Ia menambahkan, pengendara motor juga tidak perlu menggoyang-goyangkan motor saat isi bensin. Ini karena konstruksi tangki sudah dapat mendistribusikan BBM secara merata.
Meski begitu, Zainal tidak memungkiri ada unsur keselamatan jika pengendara motor memilih turun dan berdiri dari motornya.
Baca juga: Viral, Video Goyangkan Mobil Saat Isi Bensin, Ini Bahayanya!
Zainal menjelaskan, ada beberapa risiko gangguan pada motor yang akan muncul saat sedang mengisi bensin.
Salah satunya berupa percikan api yang bisa muncul pada tangki motor.
"Percikan api terjadi manakala kunci kontak ON atau mesin dalam keadaan menyala (saat diisi bensin)," ujarnya.
Hal ini terjadi karena sistem kelistrikan mesin akan terus menyala jika tidak dimatikan. Padahal, kelistrikan di badan motor juga sedang aktif saat diisi bensin.
Jika listrik bergesekan, tentu akan menimbulkan percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran.
"Pada saat mengisi, kunci kontak biasanya OFF (sehingga kondisi tidak terjadi)," lanjutnya.
Selain itu, bahan bakar yang meluber dan terkena mesin motor yang panas juga dapat menyebabkan kebakaran.
"Apalagi kalau kendaraan beroperasi setelah jalan jauh pasti mesin dalam kondisi panas," tambahnya.
Jadi menurut Zainal, pengendara motor yang tangkinya di depan tidak perlu turun dari kendaraan saat pengisian bensin.
Namun, posisi berdiri akan membuat pengendara menjadi lebih responsif daripada duduk di jok motor.
Tindakan tersebut dapat memudahkan pengendara menyelamatkan diri ketika ada kondisi darurat seperti percikan api yang memicu kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.