Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Larangan Makan Terong, Selada, Jagung, Paprika, Lobak, dan Seledri Setiap Hari, Adakah Bahayanya?

Kompas.com - 19/06/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut sejumlah sayuran tidak boleh dimakan setiap hari karena bisa membahayakan tubuh, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun TikTok ini, Senin (10/4/2023).

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyebutkan beberapa jenis sayuran dan bahaya yang akan ditimbulkan jika dikonsumsi setiap hari, yaitu:

  • Terong: mengandung racun tinggi dan menyebabkan peradangan
  • Selada: mengandung gizi sangat rendah
  • Jagung: tinggi gula
  • Paprika: menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan diabetes jika dikonsumsi berlebihan
  • Lobak: menimbulkan dehidrasi parah
  • Seledri: tinggi pestisida.

"Jangan makan sayuran ini setiap hari," ujarnya.

Hingga Senin (19/6/2023), unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali, disukai 18.400 pengguna TikTok, dan dibagikan 2.605 kali.

Lalu, benarkah sayur-sayuran tersebut memicu gangguan kesehatan jika dikonsumsi setiap hari?

Baca juga: Sayuran Terbaik untuk Penderita Serangan Jantung


Penjelasan ahli gizi

Ilustrasi sayuran.Freepik/jcomp Ilustrasi sayuran.
Dokter dan ahli gizi komunitas di Tangerang Selatan, Tan Shot Yen mengungkapkan bahwa informasi dalam video tersebut tidaklah benar alias hoaks.

Ia menegaskan, sayur-sayuran tersebut justru mengandung gizi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Sayuran hijau, seperti selada dan seledri, mengandung senyawa yang mampu mempertahankan kesehatan mata, mencegah kanker, meredakan peradangan, dan mengandung antioksidan yang kuat.

"Sementara terong mengandung antosianin yang berfungsi melindungi sel, meningkatkan ingatan, serta menurunkan risiko kanker dan diabetes," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Selain itu, sayuran ungu ini juga melindungi tubuh dari mikroba, bisa menjadi pelindung jantung dan memperpanjang usia.

Sedangkan sayuran merah seperti paprika mengandung antosianin serta likopen yang membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan riisko kanker, dan menurunkan ancaman serangan jantung.

Adapun sayuran berwarna putih seperti lobak bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko serangan jantung dan kanker.

Lobak juga anti-radang, mampu meredakan alergi, mencegah infeksi, dan melebarkan pembuluh darah.

"WHO dan FAO merekomendasikan (orang dewasa sehat untuk mengonsumsi) 400 gram sayur dan buah setiap hari untuk mencegah berbagai risiko penyakit," tambahnya.

Baca juga: 9 Sayuran Pencegah Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com