Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Keluhan Penumpang Tak Dapat Kursi padahal Sudah Check-in, Garuda Buka Suara

Kompas.com - 19/06/2023, 15:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video penumpang Garuda Indonesia mengeluh sudah check-in tetapi tidak mendapat kursi, ramai di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok @alittsusanto, Sabtu (18/6/2023), pengunggah menceritakan pengalaman kurang mengenakkan saat akan terbang bersama maskapai pelat merah ini.

Menurut pengunggah, dirinya dan manajer sudah melakukan check-in secara online, bahkan telah memegang boarding pass.

Namun, saat akan masuk pesawat, petugas mengatakan bahwa data check-in online tidak masuk, sehingga dianggap belum melakukan proses check-in.

"Gara-gara pergantian pesawat, mereka yang ngubah tipe pesawat untuk flight ini. Ujung-ujungnya adalah kita nggak kebagian seat," narasi dalam video.

Hingga Senin (19/6/2023) siang, unggahan video ini telah menuai lebih dari 237.000 tayangan, 8.000 suka, dan lebih dari 300 komentar dari pengguna TikTok.

Lantas, bagaimana tanggapan Garuda Indonesia?

Baca juga: Cerita 4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat, Terlunta-lunta Selama 40 Hari di Hutan Amazon Kolombia


Penjelasan Garuda Indonesia

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.

"Serta mengambil corrective action yang diperlukan terhadap keluhan yang disampaikan penumpang tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Senin (19/6/2022).

Irfan menjelaskan, penumpang dalam video menaiki penerbangan GA-408 dengan rute Jakarta-Denpasar.

Terjadwalkan berangkat pada Jumat (16/6/2023) pukul 11.40 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 14.35 Wita, pesawat menggunakan Airbus A330-300 dengan kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.

Namun, terjadi rotasi dan penugasan pesawat sehubungan dengan proses perawatan menyeluruh yang tengah dilaksanakan terhadap salah satu pesawat Garuda.

"Hal tersebut kemudian berdampak kepada beberapa penerbangan Garuda, termasuk penerbangan GA-408 yang memerlukan tindak lanjut pergantian pesawat," ujar Irfan.

Di sisi lain, pesawat pengganti yang dipersiapkan memiliki seat configuration atau pengaturan tempat duduk berbeda, yaitu 36 kursi kelas bisnis dan 215 kursi kelas ekonomi.

Berkenaan dengan hal itu, maka dilakukan penyesuaian penumpang dengan memperhatikan kapasitas pesawat pengganti.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com