Setelah memangku jabatan sebagai Presiden RI, Isnaini mengatakan, agenda pertama yang dilakukan Mr Assaat adalah mengadakan perjalanan keliling daerah yang menjadi wilayahnya.
Kegiatan tersebut Assaat lakukan agar dapat melihat secara langsung kondisi wilayahnya untuk kemudian dilakukan pembangunan.
Dia juga menghilangkan sisa-sisa sistem feodal, seperti penggunaan istilah dan sebutan untuk para pejabat, termasuk panggilan "Paduka Yang Mulia" dan "Tuanku".
"Digantikan dengan sebutan Bapak atau Ibu. Sebutan itu sampai sekarang masih digunakan, misalnya Bapak Presiden, Ibu Negara, Bapak Gubernur, dan sebagainya. Semua itu berkat Assaat," ungkap Isnaini.
Namun, lantaran periode Assaat menjadi Presiden Negara RI sangat singkat, tepatnya kurang dari satu tahun, maka belum banyak agenda kegiatan yang dilakukan.
Setelah RIS bubar pada 15 Agustus 1950 dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, status kepemimpinan pun dikembalikan kepada Soekarno.
"Dan Assaat menjadi anggota parlemen hingga menjadi menteri," papar Isnaini.
Baca juga: 5 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan: Sartono, Pandu Kartawiguna, hingga Abikoesno Tjokrosoejoso (2)
Di sisi lain, seperti dikutip Kompas.com (5/7/2022), meski tak memimpin lama, peran Assaat sebagai pemangku sementara jabatan Presiden Negara RI sangatlah penting.
Terutama, dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia kala itu.
Sebab, jika tidak ada pemimpin pemerintahan RI saat itu, akan ada kekosongan dalam sejarah Indonesia.
Artinya, tanpa pemerintahan Assaat, bisa jadi sejarah RI terputus atau sempat menghilang sebelum akhirnya muncul kembali saat RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keberadaan RI pimpinan Assaat di dalam RIS membuat sejarah Republik Indonesia tidak pernah terputus sejak memproklamasikan kemerdekaan pada 1945 hingga kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.