KOMPAS.com – Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sering buang air besar (BAB), feses berair, dan perut terasa sangat mulas atau perih.
Diare umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus di dalam saluran pencernaan, khususnya di bagian usus.
Masalah diare umum terjadi di masyarakat dan dapat mengganggu jalannya aktitivitas sehari-hari.
Beberapa makanan, terbukti baik dikonsumsi saat diare karena bisa bantu proses penyembuhan.
Baca juga: 7 Penyebab Diare Paling Umum yang Perlu Diwaspadai
Lantas apa saja makanan tersebut?
Dikutip dari HealthLine, makanan hambar dan rendah serat adalah pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat diare.
Makanan yang rendah serat membantu menurunkan tingkat keparahan masalah di saluran pencernaan.
Makanan ini juga bersifat mengikat, sehingga membantu feses jadi lebih padat.
Makanan tersebut seperti:
Konsumsi banyak cairan dapat membantu seseorang tetap terhidrasi dan menggantikan cairan yang hilang akibat diare.
Adapun yang dapat dikonsumsi untuk tetap terhidrasi antara lain:
Dikutip dari VerywellHealth, makanan dengan kandungan probiotik atau sering disebut "bakteri baik" dapat mempersingkat durasi diare.
Probiotik bekerja dengan melepaskan bahan kimia yang memecah racun perusak yang dihasilkan oleh bakteri tidak sehat yang menyebabkan diare.
Contoh makanan probiotik seperti:
Baca juga: 8 Gejala Diare yang Sering Diabaikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.