Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak kebudayaan dunia yang menggunakan hewan mitologi naga di dalam cerita legenda dan simbol-simbolnya.

Cerita legenda kuno tersebut diwariskan secara turun-temurun selama ribuan tahun sehingga membentuk budaya, bahkan ada sebuah upacara atau ritual untuk menghormati naga.

Setiap wilayah atau benua pun mempunyai cerita, makna, dan penggambaran yang berbeda-beda mengenai naga.

Di era modern saat ini, cerita naga masuk ke dalam berbagai film aksi dan mempunyai alur yang berbeda-beda.

Baca juga: Video Viral Hewan Mirip Ular Berkaki Empat, Benarkah Itu Hewan Naga?

Lantas, mengapa naga sering ada di dalam berbagai kebudayaan dunia?

Penggambaran naga

Dikutip dari IFLScience, penggambaran naga dari Abad Pertengahan Eropa seringkali merupakan binatang seperti kadal yang mengeluarkan napas api dengan tubuh yang kuat, sayap seperti kelelawar, dan bertanduk.

Mereka sering digambarkan sebagai makhluk jahat yang dibunuh oleh seorang pahlawan pemberani demi merebut harta karun atau kebebasan kerajaan yang disertai dengan penduduk yang ketakutan.

Dalam budaya Asia Timur, naga mempunyai penggambaran yang lebih misterius sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan.

Salah satu naga terkenal dalam budaya Tiongkok adalah Tianlong, naga langit yang konon melayang di antara awan dan menjaga surga.

Sedangkan budaya Mesoamerika, memiliki dewa yang disebut Quetzalcoatl, yang berarti “ular berbulu”.

Dewa yang menyerupai naga itu berperan penting dalam kepercayaan spiritual mereka dan dianggap terlibat dalam penciptaan umat manusia.

Baca juga: Ramai soal Patung Naga di Bandara YIA, Ini Maknanya

Ilustrasi naga yang dianggap membawa keberuntungan menurut feng shui. PIXABAY/JOSCH13 Ilustrasi naga yang dianggap membawa keberuntungan menurut feng shui.

Teori awal mula naga dalam budaya

Seorang sejarawan sains kuno dan cerita rakyat klasik di Universitas Stanford Adrienne Mayor berpendapat bahwa orang-orang kuno membayangkan makhluk mitos, setelah salah mengartikan fosil makhluk yang telah punah.

Dalam garis pemikiran ini, tidak sulit untuk membayangkan menemukan sisa-sisa prasejarah Tyrannosaurus rex dan percaya bahwa itu adalah binatang seperti naga yang menakutkan.

Teori lain, adalah bahwa naga adalah arketipe yang terkubur jauh di dalam pikiran manusia.

Dalam buku An Instinct for Dragons, antropolog David E. Jones dari University of Central Florida berpendapat bahwa mitos tentang naga sangat umum karena kita berevolusi untuk mengembangkan jejak mental predator berbahaya.

Menurut Jones, naga memiliki banyak bentuk yang "diciptakan" nenek moyang kita sebagai manifestasi takut pada hewan liar.

Naluri primal ini menghasilkan imajinasi manusia yang kemudian menciptakan makhluk dengan pola dasar yang memadukan semua ciri paling ganas dari buaya, ular, burung pemangsa, dan kucing besar.

Baca juga: Ramai soal Hewan Mirip Tupai Disebut Hewan Mitos El Chupacabra, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

Tren
Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!

Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com