Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Siklon Tropis Mawar 29 Mei di Taiwan, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 29/05/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biro Pusat Cuaca atau Central Weather Bureau (CWB) Taiwan mengeluarkan peringatan laut terkait adanya siklon mawar yang diperkirakan akan tiba di Taiwan Senin (29/5/2023).

CWB tidak mengeluarkan peringatan soal siklon mawar, namun masih akan terus memantau perkembangan dan akan memberikan update peringatan jika diperlukan.

Dikutip dari laman FocusTaiwan, siklon tersebut dilaporkan bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 29 kilometer per jam (kpj) pada Jumat (28/5/2023) dan membawa angin dengan kecepatan maksimal 209 kpj dengan embusan hingga 263 kpj.

Baca juga: Ramai soal Warganet Rasakan Udara Dingin, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Prakirawan cuaca dari CWB Yen Chih-chun mengatakan, topan tersebut bisa menjadi lebih kuat pada 29 Mei 2023 dan diperkirakan akan mencapai perairan tenggara Taiwan, meskipun waktunya saat ini masih belum pasti.

Topan diperkirakan akan bergerak ke arah Taiwan hingga 30 Mei 2023mdan akan berbalik arah menuju arah timur laut jauh dari Taiwan dan Filipina.

Lantas, apakah siklon tropis Mawar akan membawa dampak ke Indonesia?

Dampak siklon tropis Mawar di Indonesia

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, dampak siklon tropis Mawar di wilayah Indonesia diprediksi akan memicu gelombang air laut.

"Untuk dampaknya masih ke tinggi gelombang di wilayah utara Indonesia bagian timur," terang Miming dihubungi Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Ia mengatakan siklon tropis Mawar akan selalu diupdate oleh BMKG melalui kanal resmi @infoBMKG

Dikutip dari Instagram BMKG, berdasarkan update terakhir 28 Mei 2023 pukul 19.00 WIB, siklon tropis Mawar masih terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina.

Siklon tersebut tepatnya di 17,9 derajat Lintang Utara dan 127,4 derajat Bujur Timur, sekitar 1.630 km sebelah utara Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara.

Siklon tersebut berdasarkan update terakhir memiliki kecepatan angin maksimal 85 knots dan tekanan udara minimum sebesar 955 mb, bergerak ke arah barat-barat laut.

Diperkirakan intensitas siklon tropis Mawar akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Tren
Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Tren
WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

Tren
Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, 'Menyalakan' Langit Malam Tanpa Kembang Api

Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, "Menyalakan" Langit Malam Tanpa Kembang Api

Tren
Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Tren
Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Tren
Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Tren
Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Tren
Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Tren
10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com