Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri Penyakit Asma yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Kompas.com - 13/05/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asma adalah penyakit yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas.

Hal itu terjadi akibat saluran udara membengkak dan menjadi sempit sehingga sulit memasukkan udara ke paru-paru.

Umumnya, penyempitan saluran udara tersebut akibat tersumbat oleh lendir yang lengket sebagai respons terhadap pemicu tertentu.

Kondisi tersebut membuat seseorang menjadi susah bernapas, yang kemudian menyebabkan batuk dan sesak di dada.

Penyakit asma bisa dimulai pada usia berapa pun. Namun, paling sering dimulai pada masa kanak-kanak ketika sistem kekebalannya masih berkembang.

Baca juga: Waspada, Berikut 9 Gejala Asma pada Anak yang Sering Disepelekan


Ciri dan gejala penyakit asma

Dilansir Mayoclinic, gejala asma bervariasi untuk setiap orangnya. Ada yang terkena asma dan mengalami gejala hanya pada waktu tertentu. Ada pula yang mengalami gejala sepanjang waktu.

Tanda dan gejala asma meliputi:

  1. Sesak napas
  2. Sesak atau nyeri dada
  3. Mengi saat menghembuskan napas, yang merupakan tanda umum asma pada anak-anak
  4. Kesulitan tidur yang disebabkan oleh sesak napas, batuk atau mengi
  5. Serangan batuk atau mengi yang diperparah oleh virus pernapasan, seperti pilek atau flu.

Baca juga: Adakah Kaitan antara Penyakit Asma dan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Tanda-tanda bahwa asma Anda mungkin memburuk meliputi:

  • Tanda dan gejala asma yang lebih sering dan mengganggu
  • Meningkatkan kesulitan bernapas, yang diukur dengan alat yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru Anda bekerja (pengukur aliran puncak)
  • Kebutuhan untuk menggunakan inhaler bantuan cepat lebih sering.

Bagi sebagian orang, tanda dan gejala asma muncul dalam situasi tertentu:

  • Asma akibat olahraga, yang mungkin lebih buruk saat udara dingin dan kering
  • Asma akibat kerja, dipicu oleh iritasi di tempat kerja seperti asap kimia, gas, atau debu
  • Asma akibat alergi, dipicu oleh zat yang terbawa udara, seperti serbuk sari, spora jamur, kotoran kecoa, atau partikel kulit dan air liur kering yang ditumpahkan oleh hewan peliharaan (bulu hewan peliharaan).

Baca juga: 9 Penyebab Penyakit Asma Anak yang Jarang Disadari

Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Asma

ilustrasi faktor risiko yang meningkatkan penyakit asma.istockphoto/twinsterphoto ilustrasi faktor risiko yang meningkatkan penyakit asma.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asma misalnya memiliki kondisi alergi, menderita bronkiolitis, hingga riwayat keluarga asma atau kondisi atopik.

Dilansir laman NHS, sejumlah hal berikut menjadi faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena asma.

  • Memiliki kondisi yang berhubungan dengan alergi, seperti eksim, alergi makanan atau demam
  • Memiliki riwayat keluarga asma atau kondisi atopik
  • Menderita bronkiolitis, infeksi paru-paru anak yang umum
  • Terkena paparan asap rokok sejak kecil
  • Ibu Anda merokok selama kehamilan
  • Lahir prematur (sebelum 37 minggu) atau dengan berat lahir rendah.

Baca juga: Tanaman Hias yang Cocok untuk Penderita Asma, Apa Saja?

Beberapa orang mungkin juga berisiko terkena asma melalui pekerjaan mereka. Ada pula beberapa hal yang bisa memicu gejala asma, antara lain:

  • Infeksi seperti pilek dan flu
  • Alergi, seperti serbuk sari, tungau debu, bulu atau bulu binatang
  • Asap dan polusi
  • Obat-obatan, terutama obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin
  • Emosi, termasuk stres dan tawa.

Faktor cuaca, seperti perubahan suhu yang tiba-tiba, udara dingin, angin, panas dan kelembapan juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan asma.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Penyebab Sesak Napas Saat Tidur Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com