Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menegaskan, tidak ada kerusakan pada lift.
Tetapi lift memang sedang maintenance yang dilakukan perawatan secara berkala.
“Jadi kita kebetulan ada service ya. Sebetulnya lift itu tidak rusak, akan tetapi memang periode servisnya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (9/5/2023).
Yasin juga mengatakan bahwa selama ini lift tidak mengalami kendala apapun.
"Akan tetapi dalam pekerjaan, mungkin ada sistem yang salah atau bagaimana yang mengakibatkan kecelakaan ini," tandasnya.
Baca juga: Jenazah di Lift Bandara Kualanamu dan Kurang Responsifnya Petugas
Yasin menyerahkan santunan sebesar Rp 184.622.670 kepada ibu korban secara simbolis. Uang santunan tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Wilayah Jateng-DIY BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari mengatakan korban yang merupakan pekerja di Perusahaan Parisa Abadi Cerah telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Pak Andrianus ini sudah menikah tapi belum punya anak sehingga dari BPJS ketenagakerjaan karena case nya meninggal karena kecelakaan kerja santunan yang diberikan adalah 48 kali gaji, di tambah jaminan hari tua, terus ada jaminan pensiun, dan totalnya itu ada 184,622.670 ribu, ini akan kita bayarkan kepada ahli waris istrinya," kata Cahyaning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.