Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 1 Mei Hari Apa, Apakah Termasuk Libur Tanggal Merah 2023?

Kompas.com - 01/05/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 1 Mei adalah Hari Buruh Internasional yang diperingati para buruh di seluruh dunia. Hari Buruh 1 Mei sering disebut juga dengan May Day

Peringatan Hari Buruh Internasional sudah diperingati lebih dari 130 tahun. 

Di Indonesia, Hari Buruh tanggal 1 Mei termasuk dalam hari libur tanggal merah. 

Baca juga: May Day 2021, Hari Buruh 1 Mei, dan Sejarah Haymarket Riot

Sejarah Hari Buruh

Ukiran kayu dari Haymarket Riot oleh Thure de Thulstrup, diterbitkan di Harper's Weekly pada tanggal 15 Mei 1886.Library of Congress, Washington, D.C. Ukiran kayu dari Haymarket Riot oleh Thure de Thulstrup, diterbitkan di Harper's Weekly pada tanggal 15 Mei 1886.

Peringatan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei diperingati untuk mengenang tragedi Haymarket Riot atau Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Pada 1889, federasi internasional dari kelompok sosialis dan serikat buruh menyepakati 1 Mei sebagai hari untuk menggalang solidaritas di kalangan pekerja.

Dikutip dari Britannica, Haymarket Riot adalah tragedi kekerasan yang melibatkan polisi dan massa buruh yang tengah berunjuk rasa di Chicago pada 4 Mei 1886.

Peristiwa itu berawal dari kerusuhan tanggal 3 Mei yang terjadi saat aksi unjuk rasa buruh perusahaan McCormick Harvesting Machine Company.

Dalam peristiwa itu, seorang buruh tewas dan beberapa lainnya terluka ketika polisi mencoba membubarkan pengunjuk rasa.

Merespons peristiwa tersebut, para pemimpin serikat buruh mengadakan unjuk rasa di Haymarket Square pada esok harinya, 4 Mei, untuk memprotes kebrutalan polisi.

Unjuk rasa itu dihadiri oleh Wali Kota Chicago Carter Harrison, yang menyebutkan bahwa unjuk rasa di Haymarket Square adalah aksi damai.

Baca juga: Hari Buruh 1 Mei, Ini Sejarah dan Tema May Day 2023

 

Lemparan bom

Setelah Harrison dan sebagian besar pengunjuk rasa pergi, satu kontingen polisi datang dan meminta massa membubarkan diri.

Tak berselang lama, sebuah bom dilemparkan oleh seseorang yang hingga kini tidak teridentifikasi.

Menanggapi lemparan bom itu, polisi merespons dengan tembakan acak dan memicu terjadinya kerusuhan.

Tujuh petugas polisi tewas dan 60 lainnya luka-luka sebelum kekerasan berakhir.

Sedangkan empat sampai delapan warga sipil tewas dan sekitar 40 orang lainnya luka-luka.

Pimpinan serikat buruh dijatuhi hukuman mati

Melansir History, pada Agustus 1886, delapan pria yang dituduh sebagai anarkis dan pemicu Kerusuhan Haymarket dijatuhi hukuman berat dalam sebuah persidangan.

Kendati tidak ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pelemparan bom yang memicu Haymarket Riot, namun hakim tetap menjatuhkan putusannya.

Hakim Joseph E. Gary menjatuhkan hukuman mati pada tujuh orang, dan yang kedelapan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Pada 11 November 1887, empat pria digantung. Sedangkan dari tiga orang lainnya yang dijatuhi hukuman mati, satu orang melakukan bunuh diri pada malam eksekusi, dan dua lainnya hukumannya diubah menjadi penjara seumur hidup oleh Gubernur Illinois Richard J. Oglesby.

Pemerintah negara bagian Illinois saat itu menghadapi kecaman masyarakat, yang mempertanyakan keabsahan hukuman terhadap delapan orang tersebut.

Gubernur berikutnya, John P. Altgeld, akhirnya memutuskan untuk mengampuni tiga aktivis yang masih hidup pada tahun 1893.

Bagi sebagian orang, Haymarket Riot menyebabkan meningkatnya sentimen anti-buruh, sementara yang lain (termasuk organisasi buruh di seluruh dunia) percaya bahwa para pria tersebut telah dihukum secara tidak adil dan memandang mereka sebagai martir.

Nah, itu lah sejarah Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dan menjadi hari libur tanggal merah di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com