KOMPAS.com - Lebaran biasanya menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga.
Namun, para tahanan yang tinggal di sel memiliki nasib yang berbeda.
Di tengah sepinya suasana di penjara, seorang anggota polisi terekam menghibur para tahanan pada momen hari raya Idul Fitri.
Video itu diunggah oleh @brianmarpaung771 dan viral di TikTok, Selasa (25/4/2023).
Polisi tersebut diketahui bernama Aipda Brian Marpaung. Ia bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Dalam video tersebut, Aipda Brian menyanyikan lagu Dewa 19 berjudul Elang sambil memainkan gitar elektrik.
"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin ya," ujar Brian sebelum menyenandungkan lagu tersebut.
Begitu gitar dimainkan, para tahanan seketika ikut bernyanyi bersama hingga suasana penjara berubah bak tempat konser.
@brianmarpaung771? suara asli - ????PENYAIR CINTA????
Hingga Jumat (28/4/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 5,4 juta kali dan dikomentari 11.200 warganet.
Mayoritas warganet mengapresiasi tindakan Aipda Brian.
"Ini dia manusia yg memanusiakan manusia," ucap warganet.
"Sederhana.. penuh makna... polisi baik," ucap pengguna Tiktok lainnya.
Baca juga: Viral, Video Polisi Jambi Bukakan Pintu Sel agar Anak Bisa Peluk Ayahnya yang Sedang Ditahan
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon membenarkan bahwa polisi tersebut merupakan anggota di wilayah tugasnya.
"Benar, (namanya) Aipda Brian Marpaung," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023), Aipda Brian mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023). Pada momen Lebaran 2023 itu, sel tahanan terasa sepi.
"Saya lihat sepi sekali. Karena kan mereka itu tidak dikunjungi sama keluarga dalam posisi Lebaran," ungkapnya.
Lalu, terdengar para tahanan memintanya untuk menghibur mereka dengan menyanyikan lagu.
Para tahanan meminta agar Brian menyanyikan lagu Elang milik Dewa 19.
"Sepertinya lagu itu memang pas sekali untuk mereka. Khayalan mereka seperti itu, 'Aku ingin terbang' itu," ujar Brian.
Para tahanan kerap bercerita kepada Brian dan mengaku bahwa satu hari di sel tahanan terasa seperti setahun.
Sebelum-sebelumnya, Brian juga kerap bersenandung dengan para tahanan.
Dia memanfaatkan alat musik yang disediakan oleh Kapolres.
Aipda Brian mengaku terdorong oleh prinsip yang dipegangnya, sehingga dirinya dengan suka rela menghibur para tahanan.
"Saya punya prinsip dari dulu, kasih itu lebih besar dari pelanggaran," tuturnya.
"Saya nggak menganggap mereka itu tahanan, saya anggap sahabat yang lagi menjalani proses hidup," imbuh Brian.
Tak hanya kerap menghibur para tahanan, Brian juga menjadi pembimbing rohani bagi narapidana yang beragama nasrani.
Dia juga kerap memberikan motivasi kepada pada narapidana.
"Saya bilang, nilai tertinggi itu adalah kebebasan. Jadi jangan kembali kemarilah," ungkapnya.
Brian berharap dengan memberikan mereka hiburan, dirinya bisa membantu para narapidana mengusir rasa jenuh.
"Juga agar mereka tidak memiliki keinginan untuk melarikan diri atau mengakhiri hidup," kata dia.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di akun media sosialnya, Brian tak hanya lihai memainkan gitar, tetapi juga piano dan drum.
Brian mengaku kecintaannya terhadap dunia musik sudah tumbuh sejak masa sekolah.
Hingga saat ini, dirinya juga aktif terlibat sebagai pemain band di gereja.
Baca juga: Viral, Video Polisi Kejar Pemotor di Tol Depok-Antasari, Ini Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.