Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis gula atau madu kemudian dibungkus dengan roti tipis.
Baca juga: Makanan Lebaran Khas Timur Tengah: Aseeva, Debyazah hingga Baklava
Umat Islam di Moroko biasanya akan merayakan Idul Fitri yang dimulai dengan menyantap semangkuk L'Assida yang lezat pada pagi hari.
L'Assida adalah sejenis bubur manis yang menjadi salah satu makanan pokok paling terkenal di negara Afrika Utara tersebut.
L'Assida biasanya akan dikombinasikan dengan mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah untuk memulai hari yang sederhana namun memuaskan sebelum pesta tajine dan hidangan lezat lainnya.
Bolani adalah camilan favorit di Afghanistan yang menjadi salah satu makanan khas dalam perayaan Idul Fitri.
Bolani adalah makanan yang terbuat dari roti tipis yang terdiri dari berbagai sayuran, seperti daun bawang, labu, atau kentang. Selain itu, beberapa versi Bolani lannya juga ada yang berisi daging.
Dalam penyajiannya, Bolani akan digoreng dengan sedikit minyak dan disajikan dengan saus celup yogurt yang menyegarkan.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri pada 21 April 2023, Bagaimana dengan Pemerintah dan NU?
You Xiang adalah hidangan khas dari komunitas Muslim Hui di China.
Makanan ini terbuat dari adonan bulat yang di goreng dan sering disajikan dengan tumis atau sup saat hari raya Idul Fitri.
Meskipun sederhana, you xiang memiliki banyak ritual dalam persiapannya. Misalnya, hanya orang tertua di keluarga yang bisa membuat you xiang dan harus melafalkan Tasmiyah sebelum menggoreng adonan. Karena memiliki nilai spiritual yang tinggi, you xiang sering kali menjadi andalan saat Idul Fitri.
Manti adalah salah satu makanan khas dalam perayaan Idul Fitri di Asia Tengah seperti Turkiye dan Rusia.
Hidangan ini diperkirakan berasal dari China dan merupakan bagian dari masakan Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah.
Manti biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dan disajikan dengan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda tergantung wilayah.
Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tak Mudah Melempem
Dikutip dari Kompas.com (13/5/2021), tufahija adalah makanan penutup yang biasa dinikmati oleh beberapa warga Bosnia saat Idul Fitri tiba.
Tufahija terbuat dari apel rebus yang disiram gula dan diisi dengan kenari.