Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Vasektomi Kontrasepsi Permanen untuk Pria Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kompas.com - 18/04/2023, 15:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mengendalikan angka kelahiran penduduk.

Selain menurunkan angka kematian ibu dan bayi, KB turut membantu memperbaiki pembangunan manusia, termasuk meningkatkan kualitas penduduk di masa mendatang.

Bukan hanya wanita, KB atau kontrasepsi juga bisa dilakukan oleh pria. Kontrasepsi pria bisa bersifat sementara seperti kondom, maupun permanen melalui vasektomi.

Kendati begitu, biaya vasektomi terkenal kurang terjangkau masyarakat menengah ke bawah. Hal itu seperti twit warganet ini, yang meragukan imbauan bagi pria berekonomi kurang dengan delapan anak untuk melakukan vasektomi.

"Buat makan aja susah, apalagi vasectomy," kata warganet Twitter, Senin (18/4/2023).

Menanggapi twit tersebut, warganet lain mengatakan bahwa vasektomi ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Ditanggung bpjs bang," tulis warganet menimpali.

Lantas, benarkah biaya vasektomi ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca juga: Benarkah Pasien BPJS Kesehatan Hanya Bisa Rawat Inap Maksimal 3 Hari?


Vasektomi ditanggung BPJS Kesehatan

Saat dikonfirmasi, Asisten Deputi Komunikasi Publikasi dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto membenarkan bahwa vasektomi ditanggung BPJS Kesehatan.

Menurut dia, tindakan vasektomi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat dijamin di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP.

"Tindakan Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) bagi peserta JKN dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan di FKTP dengan skema pembayaran non kapitasi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Selanjutnya, apabila dalam tindakan vasektomi terjadi komplikasi atau penyulit dan memerlukan penanganan dokter spesialis, tenaga kesehatan dapat merujuk pasien.

"Maka peserta dapat dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atau FKRTL," kata pria yang akrab disapa Ardi ini.

Sementara itu, dikutip dari laman bpjs-kesehatan.go.id, Keluarga Berencana masuk dalam salah satu jenis manfaat yang ditanggung Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) pada FKTP.

Keluarga Berencana tersebut, meliputi konseling dan pelayanan kontrasepsi, termasuk vasektomi yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Bukan hanya itu, pelayanan Keluarga Berencana, seperti menurut Ardi, juga menjadi bagian dari pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang terdiri dari Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).

Baca juga: Bisakah Cek Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol, dan Tekanan Darah Menggunakan BPJS Kesehatan?

Cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk vasektomi

Pria yang akan menjalani vasektomi dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk melakukan pemeriksaan.

Dilansir dari Kompas.com (18/4/2023), berikut tata caranya:

  • Datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik pertama, atau dokter perorangan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan) sesuai lokasi yang didaftarkan.
  • Pasien diperiksa di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
  • Jika dokter merasa perlu dilakukan tindakan lanjutan, maka pasien akan diberi rujukan untuk berobat ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut atau rumah sakit.
  • Di rumah sakit, pasien menunjukkan kartu BPJS Kesehatan di bagian pendaftaran.
  • Selanjutnya, pasien bisa mendapatkan pelayanan baik rawat jalan atau rawat inap di rumah sakit jika dirujuk oleh dokter yang memeriksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com