Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menilik Budaya Patriarki di Indonesia

Kompas.com - 12/04/2023, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Stereotip gender sering terjadi di tengah masyarakat. Pasalnya, stereotip mengenai keberadaan perempuan masih kental, misal anggapan perempuan hanya perlu mengurus rumah tangga, harus bisa masak, tidak perlu pendidikan tinggi dan narasi lainnya.

Ucapan tersebut mungkin tak hanya dilontarkan masyarakat, namun juga oleh anggota keluarga sendiri. Masyarakat patriarkis biasanya akan terus melihat dan menganggap bahwa perempuan hanya perlu mengikuti perkataan laki-laki.

Padahal, perempuan pun memiliki hak untuk menempuh pendidikan tinggi dan menentukan pilihan hidup. Hal ini pun dibahas dalam siniar Obsesif bertajuk “Dobrak Stereotype, Wanita Juga Bisa!” dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8EP11.

Gerakan feminisme dan emansipasi wanita banyak dilakukan oleh perempuan di seluruh dunia untuk memudarkan stereotip gender yang muncul di tengah masyarakat. Hal ini juga dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender.

Baca juga: Kenapa Artis Korea Sulit Berkencan di Publik?

Gerakan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran moral kaum perempuan untuk keluar dari lingkungan patriarki, sehingga diharapkan dapat mengakhiri penindasan atau marginalisasi terhadap perempuan. Namun, apa yang dimaksud dengan patriarki?

Pengertian Patriarki

Patriarki merupakan sistem sosial dengan keadaan pria lebih dominan dari perempuan dalam hal otoritas, partisipasi sosial, politik, kedudukan, dan lainnya.

Alfian Rokhmansyah dalam bukunya yang berjudul Pengantar Gender dan Feminisme (2013) mengatakan bahwa patriarki berasal dari kata “patriarkat”, yaitu struktur yang menempatkan laki-laki sebagai penguasa tunggal, sentral, dan lainnya.

Dalam sistem sosial masyarakat, patriarki memicu kesenjangan gender, bahkan masalah sosial lainnya yang memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia.

Misal, pemikiran bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi, mereka beranggapan perempuan pada akhirnya hanya hidup sebagai seorang istri yang mengurus rumah tangga dan bekerja di dapur.

Mengutip The Evolution of Human Sociality (2001) karya Sanderson dan Stephen K, patriarki adalah hasil konstruksi sosiologis yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konstruksi sosial tersebut kemudian membentuk peranan gender yang menjadi budaya.

Indonesia Kental akan Budaya Patriarki?

Dalam buku yang berjudul Perempuan, Masyarakat Patriarki dan Kesetaraan Gender karya Lusia Palulungan, dkk., menjelaskan bahwa dalam sebuah sistem budaya dan sosial, sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki persepsi bahwa perempuan hanya berfungsi untuk fungsi reproduktif saja.

Dalam persepsi tersebut, perempuan dianggap hanya bisa berada di rumah untuk melanjutkan keturunan, mengasuh anak, dan mengerjakan pekerjaan rumah yang dipersepsikan sebagai pekerjaan spesifik khusus perempuan.

Sedangkan, laki-laki dipersepsikan dan ditempatkan memiliki fungsi reproduktif, tulang punggung keluarga, pencari naskah, bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan rumah tangga

Baca juga: 5 Rumah Sakit Jiwa yang Menyeramkan di Dunia

Hal tersebut yang menjadi penyebab laki-laki menyandang status sebagai bapak dalam keluarga yang tak jarang menjadi penguasa atau pemilik wewenang dalam keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com