KOMPAS.com - Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam dengan berbagai kegiatan ibadah.
Pasalnya, di dalam salah satu sepuluh malam terakhir Ramadhan terdapat Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Tak heran, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari pada seribu bulan.
Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Tanda, Keistimewaan, dan Kapan Terjadinya
Lantas, bagaimana ciri-ciri Lailatul Qadar?
Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya telah menunjukkan mengenai ciri-ciri Lailatul Qadar.
Dalam tafsir itu, dijelaskan bahwa salah satu ciri Lailatul Qadar adalah Matahari ketika pagi hari akan terbit dengan warna putih.
Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah menunjukkan beberapa tanda Lailatul Qadar:
"Sesungguhnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak "terlalu memancar."
Baca juga: Malam Lailatul Qadar, Ciri-ciri, dan Keistimewaannya
Tak hanya itu, 'Ubaid bin 'Amir menceritakan pengalamannya ketika berada di laut pada malam 27 Ramadhan.
"Saat malam 27 Ramadhan, saya sedang berada di tengah laut. Saya kemudian mengambil air laut dan kemudian mendapati air tersebut manis dan lembut," kata 'Ubaid.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas mengatakan, Lailatul Qadar merupakan malam turunnya ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya...
Wahyu tersebut diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril dan diterima Nabi Muhammad.
"Jadi kalau kita beribadah dan berbuat kebaikan di malam tersebut (Lailatul Qadar), maka oleh Allah SWT amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan tersebut akan diganjar dengan balasan yang sama. Artinya, kita telah berbuat hal tersebut 1000 bulan atau 83,3 tahun," ujarnya, Sabtu (8/4/2023).
"Oleh karena itu adalah sangat wajar orang berebut untuk memburu dan mendapatkan malam Lailatul Qadar tersebut," sambungnya.
Menurutnya, Lailatul Qadar menurut beberapa ulama terjadi pada malam ke-17 Ramadhan.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada hari ke-24 atau malam ke-25 pada bulan Ramadhan.
Baca juga: Tanda-tanda atau Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.