Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Asam Lambung Tanpa Minum Obat, Apa Saja?

Kompas.com - 10/04/2023, 09:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara mengobati asam lambung saat kambuh bisa dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup, termasuk pola makan, pola tidur, dan beberapa lainnya.

Perlu diketahui, asam lambung adalah salah satu gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di tengah dada yang berhubungan dengan mulas. 

Meskipun beberapa orang sering menggunakan obat untuk mengobati asam lambung ini, namun banyak perubahan gaya hidup yang juga dapat membantu Anda untuk mengurangi sekaligus mengobati gejala asam lambung naik.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami, Apa Saja?

Lantas, bagaimana cara mengobati asam lambung tanpa minum obat?


7 cara mengobati asam lambung tanpa minum obat

Berikut 7 cara mengobati asam lambung tanpa minum obat:

  1. Berhenti merokok
  2. Menghindari zat pemicu
  3. Menambahkan jahe ke dalam makanan
  4. Mempertahankan berat badan ideal
  5. Mengunyah permen karet yang bebas gula setelah makan
  6. Penggunaan teh herbal
  7. Tidur miring ke kiri

Baca juga: Asam Lambung Naik pada Pagi Hari, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penjelasan lebih lengkapnya dapat disimak di bawah ini:

1. Berhenti merokok

Ilustrasi berhenti merokok Nopphon Pattanasri Ilustrasi berhenti merokok

Dilansir dari Medical News Today, merokok memiliki efek negatif pada kesehatan. Namun, orang mungkin tidak menyadari bahwa asap rokok juga dapat meningkatkan refluks asam.

Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah katup antara kerongkongan, atau pipa makanan, dan perut. LES menghentikan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Menurut sebuah penelitian pada 2015, merokok mengurangi tekanan pada LES, memungkinkan refluks asam. 

Baca juga: Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

2. Menghindari zat pemicu

Seseorang mungkin menyadari bahwa beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu asam lambung naik secara tiba-tiba. Ini bisa disebabkan karena beberapa bahan yang bisa meningkatkan produksi asam lambung atau mengurangi kemampuan LES untuk menghentikan aliran asam ke kerongkongan.

Menghilangkan bahan pemicu dari asupan makanan dapat membantu mengurangi frekuensi atau keparahan gejala refluks asam mereka.

Zat pemicu umum meliputi:

  • Kopi
  • Alkohol
  • Daun mint
  • Tomat
  • Makanan berlemak
  • Makanan pedas

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sakit Gigi secara Alami, Apa Saja?

3. Menambahkan jahe ke dalam makanan

Ilustrasi jahe, PIXABAY/JOSEPH MUCIRA Ilustrasi jahe,
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi mual, muntah, dan gejala lainnya. 

Berdasarkan bukti yang ada, peneliti menyarankan dosis harian jahe sebanyak 1.500 miligram (mg). Ini karena, terdapat kemungkinan bahwa asupan jahe yang lebih tinggi dapat memiliki efek buruk pada tubuh.

Baca juga: Asam Lambung Naik pada Pagi Hari, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

4. Mempertahankan berat badan ideal

Salah satu cara mengobati asam lambung adalah dengan makan makanan yang seimbang dan tepat waktu. 

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com