Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Bali dan Fakta-faktanya!

Kompas.com - 06/04/2023, 15:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Paus sperma bahkan terdaftar terancam punah di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah dan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.

Baca juga: Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

Fakta-fakta paus sperma

Dilansir dari Kompas.com (17/12/2021), berikut fakta ikan paus sperma:

1. Lubang sembur tunggal asimetris

Ikan paus sperma merupakan satu-satunya catecea hidup yang memiliki lubang sembur tunggal yang letaknya asimetris di sisi kiri ubun-ubun kepala.

Kepala mereka sangat besar. Ukurannya hampir sepertiga dari total panjang tubuhnya.

Sebagian besar paus sperma memiliki warna abu-abu gelap. Meskipun beberapa spesies mempunyai bercak putih di tubuhnya.

2. Mampu menyelam di kedalaman 3.000 meter lebih

Ikan paus sperma mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 3.000 meter selama 60 menit lebih.

Saat berburu makanan, ikan ini mampu menyelam ke laut di kedalaman 609 meter selama 45 menit.

Paus sperma akan muncul ke permukaan air untuk bernapas dan memulihkan diri dari penyelaman yang panjang.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Baru Paus yang Terancam Punah

3. Makan 3-3,5 persen dari berat badannya

Setiap hari, ikan paus sperma dapat menampung makanan sebanyak 3-3,5 persen dari berat badan mereka.

Hal ini karena paus sperma menghabiskan sebagian besar waktunya di perairan dalam.

Makanan mereka terdiri dari spesies seperti cumi-cumi, hiu, dan ikan di lau dalam.

4. Reproduksi paus sperma

Paus sperma betina mencapai kematangan seksual ketika berusia 9 tahun.

Paus sperma mampu melahirkan anak setiap lima hingga tujuh tahun sekali.

Masa kehamilan mereka berlangsung selama 14-16 bulan.

Baca juga: Muntahan Paus Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Apa Manfaatnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com