Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Modus Penipuan Tawarkan Pekerjaan Lewat LinkedIn, Simak Cara Mengatasinya!

Kompas.com - 02/04/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penipuan dengan cara scam masih marak terjadi.

Kali ini, penipuan dilakukan dengan modus menawarkan pekerjaan lewat situs pencarian kerja, LinkedIn.

Salah satu pengguna LinkedIn yang nyaris menjadi korban adalah Mikael Dewabrata.

Melalui akun Twitter pribadinya, dia membagikan pengalamannya hampir terkena modus penipuan tersebut.

"HAMPIR KENA SCAM DI LINKEDIN

Jadi, modus lama masih berkeliaran. Gue ditawarin kerjaan cocok sama role lo, dua HR beda dari perusahaan bonafide (Fendi & L'oreal) gak taunya cuma phishing.

Pas gue cek, malah satunya sudah meninggal," tulis @MikaelDewabrata, (29/3/2023).

Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip twit tersebut.

Hingga Minggu (2/4/2023), twit tersebut telah disukai hingga 2.874 akun dan dibagikan 2,510 pengguna Twitter.

Baca juga: Penipuan Berkedok Ditjen Pajak Kirim File APK Melalui WhatsApp, Pakar: DJP Kurang Tanggap

Pengakuan pengunggah

Mulanya, Mikael mendapat tawaran pekerjaan di suatu perusahaan besar dan gaji yang menggiurkan.

Dia kemudian diminta untuk mengakses file yang katanya berisi job desk dan fungsi posisinya.

"File yang dikasih adalah file Zip. Lalu gue intip, buka salah satu file adalah png dengan gambar produk doang. Ini mah bukan campaign. Dan, ada dua file .exe dan ini pasti gue ga akan buka ya," ucapnya.

Mikael menyadari bahwa file tersebut adalah malware.

Setelah ditelusuri, file tersebut adalah Trojan:Win32/Sabsik.TE.B!ml, tipe malware yang bisa melihat password, kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya.

Mikael menyayangkan adanya modus tersebut di tengah maraknya kabar PHK yang dilakukan sejumlah perusahaan.

Baca juga: Ramai Twit soal Modus Penipuan Lewat Surat Ditjen Pajak, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com