Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Beli Rumah di Bawah Kabel SUTET, Waspadai Hal Ini

Kompas.com - 02/04/2023, 10:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi keraguan seorang warganet ketika ingin membeli rumah karena letaknya berada di bawah kabel SUTET (Saluran Udara tegangan Ekstra Tinggi) ramai di media sosial.

Warganet membagikan keraguan itu melalui akun Twitter @worksfess pada Sabtu (1/4/2023).

Ia mengaku khawatir akan bahayanya, mengingat letak perumahan yang akan dibeli berada di bawah kabel SUTET.

"Work! Guys aku lagi cari rumah KPR dan pengen bgt yg deket stasiun KRL biar gampang pergi kerjanya. Nah udah nemu nih yang cocok. Tapi sayangnya perumahan ini dibawah kabel sutet gitu. Itu bahaya ga ya? Bagusnya tetep aku ambil apa engga rumahnya?" tulisnya.

Hingga Minggu (2/4/2023) pagi, unggahan tersebut telah dijangkau lebih dari 100.000 kali pengguna Twitter.

Baca juga: Video Viral Percikan Listrik dari Kabel Sutet, Ini Penjelasan Pakar Listrik ITB

Lantas, apakah membeli rumah berada di area SUTET direkomendasikan?

Kata pakar

Saat dihubungi, Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno tidak merekomendasikan membeli rumah yang berada di area bawah SUTET.

Menurut dia, area bawah SUTET idealnya dikosongkan.

"Betul, tidak direkomendasikan. Ya memang idealnya area bawah SUTET memang kosong karena mempertimbangkan faktor pemeliharaan," ujarnya, kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Namun, lanjut Toto, apabila ada yang ingin menggunakan area tersebut untuk permukiman, terdapat sejumlah hal yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Ramai soal Menghubungi Nomor Aduan PLN 123 Diberi Timer, Benarkah?

Pertama, waspadai adanya medan listrik.

"Di bawah SUTET biasanya ada medan listrik yang timbul pada jaringan listrik di atas 150 KV, sehingga berpotensi terjadi aliran listrik. Biasanya dilakukan pengukuran dulu untuk memastikanya," terang Toto.

Kedua, waspadai terjadinya induksi. Terlebih, hunian juga berdekatan dengan tower.

"Bila terjadi sambaran petir pada jaringan, dan tempat hunian tadi berdekatan dengan tower, maka berpotensi terjadinya induksi meskipun sudah ada pengaman yang telah terpasang," lanjut dia.

Jarak aman rumah dengan menara SUTET

Terkait jarak aman rumah dengan menara SUTET sudah diatur dalam peraturan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2015 tentang ruang bebas dan jarak bebas minimum pada SUTET.

Diberitakan Kompas.com (10/10/2022), jarak bebas SUTET adalah ruang sekitar menara SUTET yang tidak boleh ada bangunan apa pun.

Menurut peraturan, jaraknya sekitar 4 sampai 22 meter, tergantung jenis dan kapasitas.

Baca juga: Ramai soal Oknum Mengaku PLN Bali Pasang Boks Pengaman kWh Meter Seharga Rp 190.000 di Ruko Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com