Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jaja Ahmad Jayus, Mantan Ketua Komisi Yudisial yang Dibacok di Rumahnya

Kompas.com - 31/03/2023, 18:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus serta putrinya, Rahmi Dwi Utami (22) mengalami pembacokan pada Selasa (28/3/2023) sore.

Dikutip dari Kompas.com (29/3/2023), saat pembacokan, Jaja baru saja pulang dan tiba di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan tengah memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.

Dalam peristiwa itu, putri Jaja mengalami luka akibat membela sang ayah yang dibacok oleh pelaku.

Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan kini berada dalam perawatan di Rumah Sakit Mayapada.

Lantas, siapakah Jaja Ahmad yang menjadi korban pembacokan?

Baca juga: Teriakan Warga Gagalkan Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk, Pelaku Tepergok Curi Pipa AC

Profil Jaja Ahmad Jayus

Jaja Ahmad Jayus merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang lahir di Kuningan, 6 April 1965.

Dirinya berkarir di Komisi Yudisial (KY) selama dua periode, yakni pada tahun 2010-2015, serta tahun 2015-2020.

Sebagaimana dikutip dari laman Unpas, Jaja terpilih sebagai Ketua Komisi Yudisial saat memasuki periode Juli 2018 hingga Desember 2020. Sebagai wakilnya saat itu di Komisi Yudisial adalah Maradaman Harahap.

Pemilihan Jaja sebagai ketua KY saat itu dilakukan untuk menggantikan pimpinan sebelumnya, yakni Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari dan Wakil Ketua Sukma Violetta.

Pemilihan tersebut dilakukan berdasarkan voting suara terbanyak dalam rapat pemilihan pimpinan KY.

Sebelum menjadi anggota Komisi Yudisial, Jaja merupakan seorang dosen yang bekerja sejak tahun 1990.

Selama menjadi dosen, Jaja pernah mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Teladan III Kopertis IV Jawa Barat pada tahun 1995.

Jaja tercatat pernah menjabat sebagai dekan di Fakultas Hukum Universitas Pasundan, Bandung periode 2009-2011.

Tak hanya itu, Jaja juga pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Riset di PT Pusham Mandiri pada tahun 2007. Serta pernah menjadi Assesor BAN PT untuk program sarjana pada tahun 2008-2011. Dirinya juga merupakan seorang advokat sejak tahun 1993.

Jaja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Pasundan dengan mengambil Jurusan Hukum Keperdataan pada tahun 1989.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com