Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

Kompas.com - 22/03/2023, 14:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui kandung kemih saat Anda buang air kecil.

Penyakit ginjal terjadi ketika organ ini tidak berfungsi normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah.

Kondisi tersebut kemudian menyebabkan racun menumpuk di tubuh. Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.

Baca juga: Gagal Ginjal: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sebagaimana dikutip dari NIDDK NIH, ginjal akan menyaring air ekstra dan limbah dari darah, kemudian menghasilkan urine untuk dibuang.

Anda berisiko lebih besar terkena penyakit ginjal jika menderita diabetes atau memiliki penyakit tekanan darah tinggi.

Saat Anda sampai pada kondisi gagal ginjal, diperlukan perawatan termasuk transplantasi ginjal atau cuci darah.

Ada banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal, di antaranya penyakit kronis tertentu, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.

Beberapa penyakit ginjal lainnya yang dapat terjadi termasuk gagal ginjal akut, kista ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.

Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal, Kulit Kering, Mual, hingga Sulit Berkonsentrasi

Tahapan penyakit ginjal kronis

tahapan gagal ginjal kronis yang dapat memicu penyakit gagal ginjal.Dok. SHUTTERSTOCK tahapan gagal ginjal kronis yang dapat memicu penyakit gagal ginjal.

Dilansir dari Healthline, penyakit ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahap, mulai dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5).

Gejala dan komplikasinya juga ikut meningkat seiring meningkatnya stadium. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan penyakit ginjal:

1. Penyakit ginjal stadium 1

Pada tahap ini penyakit ginjal masih sangat ringan. Anda mungkin tidak mengalami gejala dan tidak ada komplikasi yang terlihat. Namun beberapa kerusakan ginjal mulai terjadi.

Dalam kondisi stadium 1, Anda masih mungkin untuk mengelola dan memperlambat perkembangan penyakit ginjal dengan mempertahankan gaya hidup sehat.

Misalnya mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok atau menggunakan produk tembakau.

Selain itu, mempertahankan berat badan ideal juga penting dan jika Anda menderita diabetes, penting untuk mengelola gula darah.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Gagal Ginjal dan Penyebabnya

2. Penyakit ginjal stadium 2

Penyakit ginjal stadium 2 masih dianggap ringan, tetapi masalah yang terdeteksi seperti protein dalam urine atau kerusakan fisik pada ginjal mungkin lebih jelas.

Pendekatan gaya hidup sehat yang dilakukan untuk mengelola penyakit ginjal stadium 1 masih bisa digunakan di stadium 2.

Sebaiknya bicarakan juga dengan dokter tentang faktor risiko lain yang dapat membuat penyakit berkembang lebih cepat.

Beberapa faktor risiko diantaranya adalah penyakit jantung, peradangan, dan kelainan darah.

Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?

3. Penyakit ginjal stadium 3

Pada tahap ini, ginjal Anda mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ginjal stadium 3 terkadang dibagi menjadi stadium 3a dan 3b.

Tes darah diperlukan untuk mengukur jumlah produk limbah dalam tubuh Anda, yang juga membantu dokter untuk membedakan keduanya.

Gejala mungkin menjadi lebih jelas pada tahap ini, seperti pembengkakan di tangan dan kaki, nyeri punggung, hingga perubahan frekuensi buang air kecil.

Menerapkan pola dan gaya hidup sehat dapat membantu memperbaiki gejalanya.

Selain itu, dokter mungkin akan mempertimbangkan obat untuk kondisi mendasar yang dapat mempercepat gagal ginjal.

Baca juga: 8 Ciri Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

4. Penyakit ginjal stadium 4

Penyakit ginjal stadium 4 termasuk dalam level sedang hingga parah. Ginjal mulai tidak bekerja dengan baik, tetapi Anda belum sepenuhnya menderita gagal ginjal.

Beberapa gejala dapat berupa komplikasi seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.

Gaya hidup sehat tetap penting dengan perawatan khusus yang dirancang untuk memperlambat kerusakan ginjal.

Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal

5. Penyakit ginjal stadium 5

Pada stadium 5, ginjal Anda telah mendekati atau bahkan gagal total dan gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat sangat jelas.

Beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti muntah dan mual, kesulitan bernapas, kulit gatal, dan lainnya.

Pada tahap ini, Anda memerlukan dialisis rutin atau transplantasi ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com