Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui kandung kemih saat Anda buang air kecil.

Penyakit ginjal terjadi ketika organ ini tidak berfungsi normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah.

Kondisi tersebut kemudian menyebabkan racun menumpuk di tubuh. Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.

Sebagaimana dikutip dari NIDDK NIH, ginjal akan menyaring air ekstra dan limbah dari darah, kemudian menghasilkan urine untuk dibuang.

Anda berisiko lebih besar terkena penyakit ginjal jika menderita diabetes atau memiliki penyakit tekanan darah tinggi.

Saat Anda sampai pada kondisi gagal ginjal, diperlukan perawatan termasuk transplantasi ginjal atau cuci darah.

Ada banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal, di antaranya penyakit kronis tertentu, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.

Beberapa penyakit ginjal lainnya yang dapat terjadi termasuk gagal ginjal akut, kista ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.

Dilansir dari Healthline, penyakit ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahap, mulai dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5).

Gejala dan komplikasinya juga ikut meningkat seiring meningkatnya stadium. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan penyakit ginjal:

1. Penyakit ginjal stadium 1

Pada tahap ini penyakit ginjal masih sangat ringan. Anda mungkin tidak mengalami gejala dan tidak ada komplikasi yang terlihat. Namun beberapa kerusakan ginjal mulai terjadi.

Dalam kondisi stadium 1, Anda masih mungkin untuk mengelola dan memperlambat perkembangan penyakit ginjal dengan mempertahankan gaya hidup sehat.

Misalnya mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok atau menggunakan produk tembakau.

Selain itu, mempertahankan berat badan ideal juga penting dan jika Anda menderita diabetes, penting untuk mengelola gula darah.

2. Penyakit ginjal stadium 2

Penyakit ginjal stadium 2 masih dianggap ringan, tetapi masalah yang terdeteksi seperti protein dalam urine atau kerusakan fisik pada ginjal mungkin lebih jelas.

Pendekatan gaya hidup sehat yang dilakukan untuk mengelola penyakit ginjal stadium 1 masih bisa digunakan di stadium 2.

Sebaiknya bicarakan juga dengan dokter tentang faktor risiko lain yang dapat membuat penyakit berkembang lebih cepat.

Beberapa faktor risiko diantaranya adalah penyakit jantung, peradangan, dan kelainan darah.

3. Penyakit ginjal stadium 3

Pada tahap ini, ginjal Anda mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ginjal stadium 3 terkadang dibagi menjadi stadium 3a dan 3b.

Tes darah diperlukan untuk mengukur jumlah produk limbah dalam tubuh Anda, yang juga membantu dokter untuk membedakan keduanya.

Gejala mungkin menjadi lebih jelas pada tahap ini, seperti pembengkakan di tangan dan kaki, nyeri punggung, hingga perubahan frekuensi buang air kecil.

Menerapkan pola dan gaya hidup sehat dapat membantu memperbaiki gejalanya.

Selain itu, dokter mungkin akan mempertimbangkan obat untuk kondisi mendasar yang dapat mempercepat gagal ginjal.

4. Penyakit ginjal stadium 4

Penyakit ginjal stadium 4 termasuk dalam level sedang hingga parah. Ginjal mulai tidak bekerja dengan baik, tetapi Anda belum sepenuhnya menderita gagal ginjal.

Beberapa gejala dapat berupa komplikasi seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.

Gaya hidup sehat tetap penting dengan perawatan khusus yang dirancang untuk memperlambat kerusakan ginjal.

5. Penyakit ginjal stadium 5

Pada stadium 5, ginjal Anda telah mendekati atau bahkan gagal total dan gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat sangat jelas.

Beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti muntah dan mual, kesulitan bernapas, kulit gatal, dan lainnya.

Pada tahap ini, Anda memerlukan dialisis rutin atau transplantasi ginjal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/22/140000665/5-tahapan-penyakit-ginjal-kronis-yang-memicu-gagal-ginjal

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke