Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Minum Air Seharian

Kompas.com - 19/03/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsumsi air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Pasalnya, 60 persen dari rata-rata tubuh orang dewasa adalah air.

Setiap harinya, ketika Anda beraktivitas, tubuh terus kehilangan air, baik dalam bentuk urine atau keringat.

Kekurangan atau bahkan tidak minum air sama sekali bisa berbahaya bagi tubuh, di antaranya:

  • Warna urine menjadi kecoklatan.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan mata.
  • Tubuh terasa panas.
  • Perut kram dan sembelit.
  • Ginjal dan hati terganggu.
  • Penurunan tekanan darah.
  • Kulit kering dan kusam.

Baca juga: 8 Masalah Kesehatan jika Kurang Minum Air Putih, Apa Saja?

Penjelasan 

Berikut penjelasan dari efek yang terjadi apabila tubuh tidak minum air sepanjang hari:

  • Warna urine menjadi kecoklatan

Menurut Bestlife, kebiasaan minum air putih langsung berpengaruh terhadap warna urine.

Warna urine yang menandakan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik adalah kuning muda.

Ketika Anda tidak minum air putih sepanjang hari, intensitas buang air kecil akan berkurang dan urine berubah warna menjadi cokelat kekuningan.

  • Sakit kepala

Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) akan ditandai dengan munculnya gejala pusing hingga sakit kepala.

Dokter keluarga bersertifikat, Mitchell Naficy dalam Bestlife mengatakan bahwa sakit kepala bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak cairan.

Baca juga: Cegah Dehidrasi, Berapa Banyak Air Putih yang Dikonsumsi Saat Puasa?

  • Gangguan mata

Masih dari sumber yang sama, optometrist yang berbasis di Florida menuturkan bahwa tidak minum air putih bisa berpengaruh kepada kesehatan mata.

Mata menjadi kering, mudah lelah, dan muncul iritasi.

Bahkan, kurang minum air putih juga membuat pandangan menjadi kabur.

  • Tubuh terasa panas

Tidak minum sepanjang hari akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internal.

Akibatnya, tubuh terasa lebih panas dari biasanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com