KOMPAS.com - Konsumsi air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Pasalnya, 60 persen dari rata-rata tubuh orang dewasa adalah air.
Setiap harinya, ketika Anda beraktivitas, tubuh terus kehilangan air, baik dalam bentuk urine atau keringat.
Kekurangan atau bahkan tidak minum air sama sekali bisa berbahaya bagi tubuh, di antaranya:
Baca juga: 8 Masalah Kesehatan jika Kurang Minum Air Putih, Apa Saja?
Berikut penjelasan dari efek yang terjadi apabila tubuh tidak minum air sepanjang hari:
Menurut Bestlife, kebiasaan minum air putih langsung berpengaruh terhadap warna urine.
Warna urine yang menandakan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik adalah kuning muda.
Ketika Anda tidak minum air putih sepanjang hari, intensitas buang air kecil akan berkurang dan urine berubah warna menjadi cokelat kekuningan.
Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) akan ditandai dengan munculnya gejala pusing hingga sakit kepala.
Dokter keluarga bersertifikat, Mitchell Naficy dalam Bestlife mengatakan bahwa sakit kepala bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak cairan.
Baca juga: Cegah Dehidrasi, Berapa Banyak Air Putih yang Dikonsumsi Saat Puasa?
Masih dari sumber yang sama, optometrist yang berbasis di Florida menuturkan bahwa tidak minum air putih bisa berpengaruh kepada kesehatan mata.
Mata menjadi kering, mudah lelah, dan muncul iritasi.
Bahkan, kurang minum air putih juga membuat pandangan menjadi kabur.
Tidak minum sepanjang hari akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internal.
Akibatnya, tubuh terasa lebih panas dari biasanya.