KOMPAS.com - Minum air putih adalah salah satu cara untuk membuat tubuh kita terhidrasi dan sehat.
Sebab, sebagian besar bagian tubuh manusia adalah cairan.
Seperti diketahui, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Apa Saja?
Berikut cara mengukur takaran konsumsi air agar tidak kekurangan cairan.
Dilansir dari situs resmi Kemenkes, pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.
Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur. Misalnya, bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Banyak Minum Air Putih Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
Sementara itu, kurang minum air putih atau cairan lain menyebabkan dehidrasi.
Kondisi tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.
Berikut beberapa masalah kesehatan akibat kurang minum air putih yang tidak boleh disepelekan.
Dikutip dari Kompas.com (18/11/2020), dehidrasi dapat membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.
Dampaknya, tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun.
Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat.
Apabila pengeluaran cairan tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.