Beberapa sumber mencantumkan "mampu" sebagai salah satu syarat puasa, sebagaimana dikatakan Syeikh Muhammad Qosim Al Ghazi dalam Fathul Qarib.
Meskipun seorang Muslim yang sudah balig dan berakal, seseorang yang sakit diizinkan untuk tidak puasa.
Syaratnya, mereka harus menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Baca juga: Puasa Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah, serta Prediksi BRIN
Bagi umat Islam yang menjalani ibadah puasa, wajib mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Berikut daftarnya:
Tak hanya itu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalani kesunahan-kesunahan lain untuk menambah kualitas puasa Ramadhan, di antaranya yakni:
Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI
Berikut penjelasan lebih lengkapnya
Jika umat Islam meyakini telah sudah masuk waktu Maghrib, maka disunahkan untuk segera berbuka puasa.
Di Indonesia, waktu buka puasa umumnya dalam rentang waktu sekitar 17.30 hingga 18.00 sesuai daerah masing-masing.
Saat berbuka, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma. Jika tidak memiliki kurma, maka disunahkan dengan air.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah berikut:
"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan."
Baca juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan
Selain itu, umat Islam juga disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur.