Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Muka di Pagi Hari Disebut Buat Kulit Bermasalah, Bagaimana Menurut Dokter?

Kompas.com - 14/03/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Dengan menggunakan sabun yang lembut dan mengandung pelembab," tutur dokter yang akrab disapa Oke, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Oke menerangkan, pada saat tidur malam, kulit tetap akan memproduksi keringat dan sebum. Bahkan, kata dia, dalam kulit pun normal mengandung mikroorganisme.

Keringat dan sebum yang menumpuk di kulit ini berpotensi menyebabkan jumlah kuman meningkat, sehingga timbul keluhan-keluhan kulit.

Keluhan tersebut, antara lain infeksi, jerawat, rosasea atau benjolan merah mirip jerawat, eksim atau peradangan kulit yang ditandai dengan gatal, serta masalah kulit lain.

Baca juga: Amankah Pakai Kosmetik dan Skincare Kedaluwarsa? Ini Kata Dokter Kulit

Cuci muka idealnya dua kali sehari

Ideal dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, Oke menerangkan bahwa kegiatan mencuci wajah bisa dilakukan bersamaan saat mandi.

"Setelah kegiatan fisik yang sangat berkeringat dan terpapar banyak kotoran," ungkap Oke.

Sementara itu, metode double cleansing yang umum diterapkan juga bisa dilakukan cukup satu kali dalam sehari.

Double cleansing sendiri merupakan metode membersihkan wajah dalam dua tahap.

Pertama, membersihkan wajah menggunakan pembersih berbahan dasar seperti minyak (cleansing oil), susu (milk cleanser), dan air (micellar water).

Kedua, barulah membersihkan wajah dengan menggunakan sabun dan air.

"Kecuali pasca pakai make up tebal dan water resistant (tahan air) ya. Ini biasanya dilakukan kalau setelah pakai make up atau kegiatan yang kotor sekali," kata Oke.

"Kalau biasa ya langsung cuci muka saja," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com