Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Lupus? Berikut Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatannya

Kompas.com - 13/03/2023, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan pembengkakan (radang) dan nyeri di seluruh bagian tubuh.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan ruam pada kulit.

Autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh atau imun seseorang menyerang jaringan dan organ tubuhnya sendiri.

Seharusnya, fungsi imun adalah menyerang bakteri atau virus yang menjangkiti tubuh.

Gejala penyakit lupus

Dikutip dari MayoClinic, berikut gejala yang dapat dialami oleh penderita lupus:

  • Kelelahan.
  • Demam.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Ruam pada kulit yang berbentuk seperti kupus-kupu terutama di sekitar wajah.
  • Anemia.
  • Lesi kulit yang muncul atau memburuk karena terpapar sinar matahari.
  • Rambut rontok.
  • Jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru saat terkena dingin atau saat stres.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada.
  • Masalah pada ginjal.
  • Mata kering.
  • Sakit kepala.
  • Kebingungan, kehilangan memori, hingga depresi.

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Penyebab penyakit lupus

Penyebab utama dari lupus karena faktor genetik atau keturunan.

Namun, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena lupus, antara lain:

  • Sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan respons kulit memicu imun lebih tinggi.
  • Infeksi. Memiliki infeksi penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri atau virus dapat memicu seseorang terkena lupus.
  • Obat-obatan. Lupus juga dapat dipicu oleh beberapa jenis obat seperti obat anti kejang dan obat antibiotik.
  • Hormon. Lupus yang terjadi pada wanita seringkali dikarenakan hormon estrogen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Lupus dan Gejalanya

Komplikasi penyakit lupus

Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memicu komplikasi penyakit lain, seperti:

- Ginjal

Lupus dapat memicu kerusakan ginjal yang cukup serius, salah satu penyakit ginjal yang biasanya terjadi adalah gagal ginjal.

- Otak dan sistem saraf pusat

Lupus yang terjadi pada otak, memungkinakan mengalami sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, masalah penglihatan, dan bahkan stroke atau kejang.

Beberapa kasus mengungkapkan, penderita lupus akan mengalami masalah ingatan dan kesulitan untuk mengungkapkan isi pikiran mereka.

Baca juga: Mengenal Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya...

- Darah dan pembuluh darah

Lupus juga dapat menyebabkan masalah pada darah seperti berkurangnya jumlah sel darah merah (anemia) dan meingkatkan risiko pendarahan atau pembekuan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com