Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Stroke, Batasi Pengonsumsiannya

Kompas.com - 10/03/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. Makanan kalengan

Dilansir dari Terra Bella Senior Living, makanan kalengan mengandung banyak sodium atau garam. Bahkan, dalam satu kaleng sup, kadar gulanya bisa melebihi jumlah sodium yang disarankan untuk didapat setiap satu hari.

Untuk itu, pastikan kadar sodium atau natrium di label sup kalengan berada dalam level aman.

5. Makanan beku

Sama dengan makanan kemasan dan kalengan, makanan beku lebih praktis dimasak dan dikonsumsi. Hal ini lalu menjadi alasan banyak orang beralih menggunakan makanan beku daripada memasak bahan makanan segar.

Meski begitu, makanan beku biasanya tinggi akan garam. Jadi jika ingin menurunkan risiko stroke, sebisa mungkin batasi konsumsi makanan beku.

6. Gorengan

Makanan goreng-gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Keduanya dapat menyebabkan kolesterol dan menyumbat pembuluh darah.

Sebaiknya, terapkan pola makan dan gaya hidup sehat dengan mengurangi gorengan.

Baca juga: Kebiasaan Minum Teh Hitam Bisa Turunkan Risiko Stroke, Serangan Jantung, dan Kematian Dini

7. Daging asap

Daging asap dapat meningkatkan risiko terkena stroke karena mengandung banyak sodium. Kadar gula yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menimbulkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, daging asap juga mengandung bahan pengawet yang disebut nitrit. Bahan ini dapat membuat pembuluh darah mengeras dan menyempitkan.

ilustrasi daging asapMin An ilustrasi daging asap

8. Alkohol

Asupan alkohol yang terlalu tinggi membahayakan jantung dan meningkatkan tekanan darah. Keduanya memengaruhi timbulnya stroke.

Untuk itu, disarankan mengonsumsi kurang dari tujuh gelas alkohol seminggu atau setara tiga gelas setiap harinya.

Stroke termasuk penyakit paling mematikan di dunia.

Gaya hidup yang baik, dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur, dapat menurunkan risiko terkena penyakit tersebut. Selain itu, kurangi juga rokok dan alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com