"Kondisinya sudah hancur, membusuk dan penuh belatung. Bahkan bagian tubuhnya terpisah, termasuk kepalanya," ungkap Imran.
Warga lanjut mencari kepala AR yang terpisah dari tubuhnya. Kepala korban ditemukan sudah dalam wujud tengkorak tidak jauh dari lokasi penemuan tubuhnya.
Imran menambahkan, Polres Nunukan kemudian meminta keterangan sejumlah warga, termasuk MR (35) ibu tiri AR.
Ia juga menyebut ibu tiri korban terlihat mencurigakan saat dimintai keterangan oleh polisi. Wanita itu menjawab dengan berbelit-belit.
"Saat petugas memeriksa rumah AR, ada temuan bercak darah cukup banyak juga. Jadi, dugaannya AR korban pembunuhan," ujar Imran.
Ia mengungkapkan, H ayah korban bekerja sebagai petani rumput laut. Ia baru menikah dengan MR selama beberapa bulan belakangan.
Baca juga: Deretan Kasus Ibu Bunuh Anak seperti yang Terjadi di Brebes, Kemiskinan Jadi Pemicu
Dalam konferensi pers yang diadakan Polres Nunukan pada Senin (6/3/2023), terungkap bahwa MR, ibu tiri AR merupakan dalang di balik peristiwa pembunuhan ini.
"Pembunuhan dilakukan sekitar pukul 10.00 Wita, di dalam rumah, ketika suami pelaku atau ayah korban sedang melaut,’’ujar Waka Polres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus, dikutip dari Kompas.com.
Pembunuhan ini terjadi di kediaman pelaku yang berada di Jalan Dawing RT 05 Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Setelah membunuh korban, MR membuang jasadnya ke kolong rumah warga yang ada di pesisir pantai. Jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
MR mengaku menghabisi nyawa anak tirinya karena cemburu melihat kedekatan AR dan ayah kandungnya.
Setiap H pulang melaut, AR akan langsung memeluk sang ayah dan merebut perhatiannya. Hal ini lama-lama menimbulkan keirian di hati MR selaku istri barunya.
"Pelaku awalnya adalah tetangga dekat. Keduanya baru menikah siri sekitar enam bulan. Perhatian suami yang habis untuk putrinya mendasari perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap anak tirinya," jelas William.
Pelaku juga mengaku sangat emosi karena korban sering melawan saat ia nasihati.
Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes akibat Depresi, Apa Kata Psikolog?
Berbekal dari perasaan tidak suka itu, ia mendorong tubuh AR dengan kuat sampai wajah korban terbentur lantai kamar mandi dan berdarah.