Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Ibu Bunuh Anak seperti yang Terjadi di Brebes, Kemiskinan Jadi Pemicu

Kompas.com - 22/03/2022, 12:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa ibu menganiaya tiga anak kandungnya di Brebes mengundang keprihatinan masyarakat. 

KU (35), warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah menggorok tiga anaknya kandungnya dengan pisau cuter, pada Minggu (20/3).

Hal itu diduga dilakukan pelaku karena depresi dan kondisi ekonomi yang berada dalam kemiskinan. 

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Diduga Alami Gangguan Jiwa, Ini Pengakuan Pelaku

Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan anak-anak dari rumah pelaku langsung mendatangi rumah KU.

Saat didatangi terlihat pelaku yang masih mengenakan mukena duduk di samping anaknya yang tergeletak bersimbah darah.

Perbuatan pelaku menyebabkan anak keduanya, yakni ARK (7) meninggal dunia. Sementara S (10) dan E (4,5) mengalami luka di bagian dada dan leher.

Kejadian tersebut menambah panjang daftar kasus orangtua membunuh anaknya seperti yang pernah terjadi dalam beberapa tahun di Indonesia.

Diduga, motif pelaku melakukan tindakan tersebut karena kondisi ekonomi, kemiskinan, dan berhubungan dengan gangguan jiwa.

Berikut ini 5 kasus ibu yang bunuh anaknya di Indonesia.

1. Ibu bunuh 3 anak kandung di Nias

Dikutip dari Kompas.com, (15/12/2020), seorang ibu berinisial ML (30) di Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara membunuh tiga anak kandungnya yang masih balita pada Rabu, 9 Desember 2020.

Ketiga korban itu diketahui berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2).

Usai membunuh ketiga anaknya itu pelaku sempat berusaha melakukan upaya bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dengan parang.

Diketahui, penyebab pembunuhan sadis yang dibarengi dengan percobaan aksi bunuh diri itu karena diduga terimpit masalah ekonomi.

Baca juga: Fakta Ibu Bunuh 3 Anak Kandungnya yang Masih Balita, Motifnya Himpitan Ekonomi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com