Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Kista Ovarium, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 04/03/2023, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan seorang wanita mengalami masalah haid yang ternyata adalah kista ovarium, ramai di media sosial Tiktok.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Senin (27/2/2023). Dalam video itu, pengunggah mengatakan, mulanya ia mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan mengalami rasa sakit saat menstruasi.

Setelah diperiksa ke dokter, ternyata ia memiliki kista ovarium sebesar 8 cm.

"Yg suka sakit pas haid jgn takut dicek yaa & jgn lupa jaga pola hidup sehat???? #fyp #kistaovarium #kistaendometriosis," tulis pengunggah.

@saski____ Yg suka sakit pas haid jgn takut dicek yaa & jgn lupa jaga pola hidup sehat???? #fyp #kistaovarium #kistaendometriosis ? original sound - Saskia Nandina

Hingga Jumat (3/3/2023) siang, unggahan itu telah disukai lebih dari 229.400 dan mendapatkan lebih dari 3.600 komentar dari warganet.

Baca juga: Gejala Kista Ovarium dan Cara Mendeteksinya

Respon warganet

"Kalo haid sakit nya hari pertama aja gimana tuhh, ikutan panik ya Allah mana sakit nya Masya Allah luar biasa," tulis akun @5meii1

"Mens nya ngga teratur gimana kak? Ngga setiap bulan mens atau tgl nya yg berubah?," tanya akun @unicorn_01.0

"Aku haid awal pasti sakit bgt disertai muntah, lemes, trs rasanya bingung gitu duh ak jadi takut," ungkap akun @risnwtev.

Lantas, bagaimana nyeri dan rasa sakit menstruasi yang normal dengan gejala kista ovarium?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi kebidanan dan kandungan RS Advent Bandung Wawang Setiawan Sukarya menjelaskan, kista adalah kantung atau kapsul yang berisi cairan atau material semi solid. 

"Kista ovarium dapat berkembang setiap saat, tapi umumnya antara masa pubertas sampai menopause," ujar Wawang kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Ia menyampaikan, bahwa beberapa kasus kista tampak kecil, dan tidak mempunyai arti klinis apa-apa. 

"Kista ovarium (kista indung telur) termasuk kategori tumor jinak. Meskipun begitu, bisa saja suatu saat berkembang jadi tumor ganas," ungkapnya.

Ukuran kista

Wawang juga menjelaskan yang disebut kista fungsional. Kista ini memiliki ukuran antara 2-3 cm yang merupakan hasil dari inklusi mesotelium waktu terjadinya ovulasi (ovulasi adalah sel telur yang keluar dari indung telur).

Selain itu, kista ini juga bisa disebabkan karena folikel di ovarium yang tidak pecah (tidak ruptur) atau dari korpus luteum.

Ukuran jarang lebih dari 10 cm dan pada pemeriksaan ultrasonografi masih tampak jaringan varium normal sepanjang dinding kista.

"Kalau ukuran lebih besar dari 5 cm biasanya perlu dioperasi," kata Wawang.

Wawang mengatakan, jika kista hanya terjadi pada satu ovarium, namun ovarium satunya normal, maka menurutnya siklus haid tidak akan terganggu.

Tetapi apabila kista terdapat pada kedua ovarium, maka kemungkinan terjadi gangguan pada hormon estrogen-progesteron yang dapat mengganggu siklus haid.

Baca juga: Ramai soal Penyakit Kista Disebut Muncul Tanpa Disadari, Ini Penjelasan Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com