Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Saefudin Disebut sebagai Pemilik Rubicon Mario Dandy Satrio, Ternyata Kerja sebagai Cleaning Service

Kompas.com - 03/03/2023, 14:44 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Latar belakang kehidupan sederhana

Kamso menambahkan, Ahmad Saefudin yang namanya diduga dicatut sebagai pemilik Rubicon mempunyai kehidupan yang sederhana.

Ia mengungapkan bahwa pria tersebut mengendarai motor tua untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Di sisi lain, Kamso juga mengaku warganya ini sering bercerita soal kehidupannya.

Karena alasan itulah Kamso mengaku tidak percaya bahwa Ahmad Saefudin berstatus sebagai pemilik Rubicon.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Jeep Rubicon seperti Milik Mario Dandy Satrio

Sudah pindah rumah

Kendati KPK, Kemenkeu, dan perusahaan kredit mobil sudah datang ke Gang Jati, Kamso menyebut bahwa Ahmad Saefudin sudah pindah tempat tinggal.

Ia menyampaikan, pria tersebut tidak memberi kabar jika sudah pindah.

Diketahui, Kamso dan Ahmad Saefudin terakhir kali berkomunikasi pada 2022 lalu.

Pada saat itu, Kamso memberikan informasi kepada Ahmad Saefudin bahwa ada jatah bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT).

Baca juga: 3 Orang dalam Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor dan Ancaman Hukumannya

Meski pindah tempat tinggal tanpa kabar, Ahmad Saefudin mempunyai kepribadian yang baik dan ramah ke orang lain.

Ia juga tidak pernah menceritakan kepemilikan Rubicon seperti digunakan Mario ketika menganiaya David.

"Sekarang udah enggak bisa dihubungi lagi nomor teleponnya," tutur Kamsi.

"Menurut keterangan terakhirnya, ia tinggal di daerah Cipinang, Jakarta Timur," pungkasnya.

Baca juga: Update Kasus Mario Dandy: Dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya dan Sanggahan SMA Taruna Nusantara

Kerja sebagai cleaning service

Di balik pengakuan Kamso, KPK juga mendapati temuan bahwa Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service.

Dilansir dari Kompas.com, temuan soal Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service didapat ketika KPK turun ke lapangan.

Pahala menyampaikan, pihaknya mempertanyakan identitas Ahmad Saefudin dan caranya mempunyai mobil sekelas Rubicon.

Ia menambahkan, sebelumnya Rafael mengaku bahwa mobil tersebut sudah dibelu oleh kakaknya dan berpindah tangan ke Mario.

Kakak Rafael, menurut penjelasan Pahala, memberikan Rubicon kepada Mario sebelum ia menganiaya David.

Baca juga: Deretan Pegawai Pajak yang Terseret Kasus, dari Penganiayaan hingga Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com