Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pai Lin, Gajah Thailand yang Cacat Permanen akibat Sering Angkut Wisatawan Selama 25 Tahun

Kompas.com - 27/02/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gajah di Thailand mengalami cacat fisik permanen setelah mengangkut wisatawan selama 25 tahun lamanya.

Bertahun-tahun lamanya, gajah itu dipaksa untuk memberikan tumpangan hingga enam turis sekaligus.

Akibatnya, bentuk punggung gajah tersebut mengalami cacat yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

Baca juga: Sempat Sakit Gigi, Berikut 4 Fakta Gajah Sekar di Semarang Zoo Mati

Kisah Pai Lin

Dikutip dari Newsweek, gajah itu bernama Pai Lin dan berjenis kelamin Betina. Saat ini, Pai Lin sudah berusia sekitar 71 tahun.

Selama 25 tahun, ia sering dipaksa membawa enam turis sekaligus, menurut Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT) yang sudah berkali-kali memperingatkan praktik eksploitatif industri hiburan satwa liar. 

"Pai Lin memiliki kehidupan yang panjang dan sulit," kata Amy Jones, juru bicara WFFT, yayasan yang kini merawat Pai Lin, kepada Newsweek.

"Dia digunakan untuk trekking gajah, sebagai penyangga pengemis jalanan, dan di industri penebangan kayu selama bertahun-tahun. Dia dipaksa untuk membawa howdah yang berat, sejenis tempat duduk dengan maksimal enam turis di dalamnya. Karena itu, tulang belakangnya terlihat cacat, dan dia memiliki banyak bekas luka yang disebabkan oleh luka tekan," ujarnya.

Pai Lin diselamatkan oleh Wildlife Friends Foundation Thailand pada tahun 2007.

"Ketika dia tiba di WFFT, dia ketakutan, kurus, dehidrasi, dan menderita ingus dan mata yang disebabkan oleh infeksi pernapasan," kata Jones.

"Dia juga mengalami banyak luka tekan," tambahnya.

Baca juga: Kawanan Gajah Lari dari Cagar Alam, seperti Ini Jejak yang Ditinggalkan Sepanjang 500 Kilometer

Foto-foto yang diunggah oleh WFFT menunjukkan, bahwa punggung Pai Lin cekung dibandingkan dengan tulang punggung berbentuk kubah khas gajah yang sehat.

Di seluruh Asia Tenggara, pengalaman menunggang gajah adalah hal biasa di tempat-tempat wisata, dan #elephantride memiliki lebih dari 7 juta penayangan di TikTok.

Gajah yang digunakan dalam industri ini sering menghabiskan waktu seharian penuh tanpa istirahat membawa beban pawangnya, hingga enam turis dan beban kursi howdah yang berat.

Tekanan konstan pada tubuh mereka dapat menyebabkan tulang dan jaringan mereka memburuk, menyebabkan kerusakan permanen pada tulang belakang.

"Sangat umum untuk melihat punggung gajah yang lebih tua yang telah bekerja di industri penebangan, pengemis jalanan, atau pariwisata sepanjang hidup mereka," kata Jones.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com