Seperti namanya, bananaphobia adalah rasa ketakutan berlebih terhadap buah pisang. Dalam sebuah kasus, ada seorang pasien wanita takut pada pisang sepanjang hidupnya.
Ia tidak tahan berada di ruangan yang berisi pisang dan bahkan bisa sampai merasa mual. Namun dengan menjalani psikoterapi, wanita tersebut mampu mengatasi kondisi bananaphobia.
Baca juga: Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya
Dari sekian banyak jenis fobia yang anek, mungkin hippopotomonstrosesquipedaliophobia adalah yang paling aneh.
Hippopotomonstrosesquipedaliophobia juga dikenal dengan sebutan sesquipedalophobia, yakni ketakutan akan kata-kata yang panjang.
"Sesqui" adalah bahasa Latin untuk "satu setengah", sedangkan "pedal" berarti "kaki". Jadi "sesquipedalophobia" secara harfiah diterjemahkan menjadi "ketakutan satu setengah kaki," atau ketakutan seputar kata yang sangat panjang.
Hippopotomonstrosesquipedaliophobia sering kali disebabkan oleh pengalaman awal rasa malu dan malu saat mengucapkan kata-kata yang panjang.
Baca juga: Apa Penyebab Fobia dan Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
Toilet phobias adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan menggunakan toilet.
Fobia ini dapat berarti sebagai rasa takut berada terlalu jauh dari toilet, takut menggunakan toilet umum, atau takut orang lain melihat atau mendengarkan saat dia menggunakan toilet.
Orang dengan kondisi toilet phobias bahkan akan berusaha keras menghindari untuk pergi ke toilet.
Baca juga: 4 Faktor yang Menyebabkan Fobia, Rasa Takut yang Berlebihan
Orang dengan kondisi omphalophobia tidak berani menyentuh area pusar, melihat pusar orang lain, atau bahkan memikirkannya. Bahkan dalam sebuah kasus, seorang bisa merasakan sakit fisik saat melihat area pusar.
Chaetophobia adalah ketakutan terhadap rambut. Orang dengan kondisi ini mungkin takut untuk mencuci rambut, memotong rambut, atau dekat dengan hewan berbulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.