Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sopir Fortuner Tertembak Senpi Majikan di Jakarta Selatan

Kompas.com - 21/02/2023, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sopir berinisal AM yang mengemudikan Toyota Fortuner dengan pelat nomor B 1154 ZF dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak senjata api (senpi) milik majikannya yang berinisial E.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 23.00 WIB ketika mobil melintas di Jalan Daksa, kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

AM yang mengalami luka di dahi sebelah kiri langsung dilarikan ke RS Mayapada di Setiabudi, Jakarta Selatan oleh E yang mengambil alih kemudi.

AM langsung menjalani operasi oleh tim dokter yang menanganinya pada Sabtu (18/2/2023) dini hari dan tindakan ini berjalan lancar.

Polres Metro Jakarta Selatan yang mengetahui peristiwa tertembaknya AM karena letusan senpi lantas menetapkan E sebagai tersangka.

Lantas, apa penyebab meletusnya senpi milik E hingga AM yang tengah mengemudikan mobil menjadi terluka?

Baca juga: Sopir Fortuner yang Tertembak Senpi Majikan Terluka di Dahi Kiri

Penyebab sopir Fortuner tertembak senpi majikan

Dilansir dari Kompas.com, terlukanya dahi AM karena terkena letusan senpi milik E ternyata bermula dari ketidaksengajaan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komes Ade Ary Syam mengatakan, pada awalnya E membuka kotak senpi di dalam mobil.

Senpi tersebut tiba-tiba meletus setelah E melakukan pemeriksaan dan seketika melukai AM yang duduk di bangku sopir.

"Saat menutup tas yang berisi senpi, tiba-tiba senpi tersebut meletus sebanyak satu kali," ujar Ade pada Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut, ia juga mengonfirmasi bahwa AM mengalami luka di dahi sebelah kiri.

Baca juga: Polri Akan Dalami Aliran Dana Kasus Jual Beli Senpi Ilegal Anton Gobay

E duduk di kursi belakang sebelah kiri

Ade menyampaikan, posisi duduk E ketika senpinya meletus berada di bangku belakang sebelah kiri AM.

Mengetahui sopirnya terluka, E segera memindahkan AM ke bangku bagian sebelah kiri.

E langsung tancap gas dan membawa AM ke RS Mayapada untuk memberikan pertolongan pertama.

AM tiba di RS tersebut sekitar pukul 23.43 WIB dan langsung dibawa ke ruang perawatan intensif (ICU).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com