KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan seseorang mengalami masalah kulit akibat bermain dengan kucing liar, ramai di media sosial TikTok.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Sabtu (18/2/2023).
Dalam unggahan terlihat bahwa pengunggah mengalami masalah kulit yang menyebabkan tangan dan kakinya memiliki bercak berwarna merah seperti meradang.
"Hati-hati ya guys #kucingliar," tulis pengunggah.
@willyanderson16_ Hati” ya guys #kucingliar ? suara asli - Sadvibes????
Baca juga: Ramai soal Matahari Bercincin di Langit Sukabumi, Berbahayakah? Ini Kata BRIN
Dalam unggahan itu, pemilik akun @Willyanderson16_ mengatakan jika awalnya ia suka bermain dengan kucing-kucing liar, namun tidak terjadi apa-apa.
Kemudian ia juga menjelaskan, saat imun tubuhnya sedang tidak bagus, ia justru mengalami hal apes yang membuat kulitnya memiliki bercak kemerahan di sekujur tangan dan kakinya.
Hingga Selasa (21/2/2023) pagi, unggahan itu telah disukai sebanyak 7.200 dan mendapatkan lebih dari 1.200 komentar dari warganet.
Baca juga: Kulit Memar Tanpa Sebab yang Jelas, Apa yang Terjadi?
Banyak warganet yang mengomentari unggahan dari akun tersebut. Beberapa di antaranya juga mengatakan penyebab infeksi kulit itu tidak hanya disebabkan oleh kucing liar saja.
"Ga cuma kucing liar kok kak. Kucing rumahan pun bisa nyebabin ringworm. Klo udh ada tanda kemunculan, segera diobati biar ga makin menyebar," tulis warganet.
"Tergantung kebersihan orangnya juga," tulis warganet lain.
"Anakku jg pernah kena tp setelah berobat udah gak pernah lagi n masih pelihara kucing ampe skr," kata warganet.
Lantas, benarkah kucing liar bisa menyebabkan infeksi kulit seperti dalam unggahan tersebut?
Menanggapi hal tersebut, dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, ada beberapa penyakit kulit manusia yang disebabkan oleh kucing dan anjing.
"Saya tidak bisa mendiagnosis kondisi tersebut karena itu terjadi pada manusia. Tapi saya bisa mengatakan bahwa ada beberapa penyakit kulit dan rambut pada kucing maupun anjing yang memang bisa menular ke manusia," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Aji menyampaikan, bahwa gejala yang mirip dengan kasus dalam unggahan tersebut kemungkinan merupakan jamur atau tungau yang berasal dari kucing.