Mengenal Quantum Realm di Film Ant Man, Adakah di Dunia Nyata?

KOMPAS.com - Film Marvel Ant-Man The Wasp: Quantumania kembali menawarkan petualangan Scott Lang.

Kali ini, kekuatan super Scott Lang, Partikel Pym, ternyata bisa membawa orang dan benda ke quantum realm.

Sebelumnya, diceritakan bahwa Partikel Pym merupakan hasil temuan Profesor Hank Pym yang mampu membuat Scott Lang berubah menjadi besar dan menyusut sehingga dijuluki Ant-man.

Lalu, apa itu quantum realm?

Baca juga: Denny Darko Buat Instalasi Seni Kubus Rubik Menyerupai 3 Karakter di Film Ant-Man

Mengenal quantum realm dalam Ant-Man

Dilansir dari We Got This Covered, Marvel Cinematic Universe (MCU) mendefinisikan quantum realm (alam kuantum) sebagai bagian dari multiverse yang hanya bisa dilihat saat menyusut ke level partikel yang sangat kecil.

Dalam hal ini, Profesor Pym menggambarkan bahwa alam kuantum merupakan sebuah kenyataan di mana semua konsep ruang dan waktu tidak lagi releven saat seseorang menyusut.

Fisikawan matematika di Caltech's Insititute of Quantum Information and Matter Spiros Michalakis yang dipercaya sebagai penasihat sains untuk film trilogi Ant-Man mengatakan, film Ant-Man menampilkan quantum realm yang merupakan bagian dari fisika kuantum.

Bagian fisika kuantum

Dikutip dari The Wrap, fisika kuantum merupakan teori fisika yang mempertanyakan realitas dengan cara melampaui dasar observasi semi klasik. Fisika kuantum dianggap menjadi dasar dari semua fisika.

Selama ini, fisika kuantum mempelajari tentang perilaku materi dan energi dalam tingkat mikroskopis.

Menurut Michalakis, hukum fisika yang ada di realitas saat ini tidak benar-benar berlaku di alam mikroskopis. Sebaliknya, di alam mikroskopis, segala hal bisa terjadi.

Dalam NBC News, Michalakis membenarkan bahwa aspek fisika kuantum digunakan di beberapa plot di film Ant-Man.

Salah satu plot yang dimaksud adalah adegan ketika Scott Lang menjelajahi alam kuantum lebih dalam di mana segala hal bisa terjadi begitu saja.

Baca juga: Ant-Man and the Wasp: Quantumania Disebut Film Terburuk Kedua dalam Sejarah MCU

Apakah quantum realm ada di dunia nyata?

Dikutip dari We Got This Covered, fisikawan kuantum Dr Sumanta Tewari mengartikan quantum realm sebagai tempat di mana hukum mekanika kuantum berlaku.

Dengan kata lain, saat ini manuasia sudah dalam quantum realm.

Namun, dalam kuantum di kehidupan nyata, hukum ruang dan waktu masih berlaku.

Ini berbeda dengan pernyataan Profesor Pym (di MCU) yang menggambarkan bahwa alam kuantum tidak relevan dengan ruang dan waktu.

Mengacu pada teori kuantum, partikel memiliki kemungkinan berada di banyak tempat sekaligus sehingga bisa membawa seseorang ke teori multiverse.

Namun, Tewari mengatakan bahwa di dunia nyata, tidak mungkin manusia berkomunikasi lintas multivers kecuali dengan cara "melanggar beberapa hukum dasar fisika".

Di sisi lain, Michalakis dalam wawancaranya dengan NBC News menyebutkan bahwa mengubah ukuran manusia ke dalam ukuran besar dan kecil bisa menimbulkan banyak masalah bagi manusia, mulai dari pernapasan, suara, hingga suhu tubuh.

Oleh sebab itu, Michalakis mengatakan bahwa kekuatan Scott Lang yang mampu mengubah tubuhnya itu merupakan bagian dari aspek science-fiction saja.