Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Ketika Kita Berhenti Minum Kopi Selama Sebulan

Kompas.com - 14/02/2023, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bagi penggemar kafein, berhenti minum kopi akan membuat tubuh terasa lemas dan tak bertenaga.

Hal ini lantaran tubuh sudah terbiasa dengan kafein, stimulan yang bisa meningkatkan fokus juga semangat.

Lantas apa jadinya ketika kita berhenti minum kopi selama sebulan?

Berhenti minum kopi selama sebulan tak akan memberikan efek apapun bagi mereka yang tidak rutin minum kopi.

Tapi bagi mereka yang kesehariannya menyesap 2 hingga 3 cangkir kopi, berhenti minum kopi selama sebulan akan memberikan banyak efek pada tubuh.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa efek berhenti minum kopi bagi mereka yang sudah kecanduan kafein.

Efek ini mulai dari gangguan pusing, kelelahan, mudah mengantuk, mudah tersinggung, dan gangguan mood buruk.

Baca juga: Bisakah Kafein dalam Kopi Meningkatkan Kolesterol Tubuh?


Efek berhenti minum kopi selama sebulan

Dicukil dari Best Life, berhenti minum kopi akan memunculkan reaksi kecanduan kafein yang mengganggu.

"Ketika Anda berhenti minum kopi secara dadakan, tubuh akan mengalami gejala kecanduan kafein di dua hari hingga dua minggu pertama," ujar Shirley Collins, dokter dari Academia Labs.

Gejala-gejala ini dapat berupa sakit kepala, kelelahan, mudah marah, nyeri otot, gejala mirip flu, dan masih banyak lagi.

Namun, Collins mencatat bahwa setelah sebulan, tubuh Anda kemungkinan besar akan menyesuaikan diri dengan kekurangan kafein, dan serangkaian efek positif baru mungkin mulai muncul dan terasa.

Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?

Berikut efek positif yang muncul ketika Anda berhenti minum kopi selama sebulan:

1. Mendapatkan tidur yang lebih nyenyak

Manfaat yang biasanya langsung terasa adalah Anda akan mendapatkan tidur yang semakin berkualitas.

Hal ini terutama terjadi pada mereka yang dulunya rutin minum kopi di petang dan malam hari.

Kafein adalah stimulan yang membuat terjaga, sehingga bisa membuat Anda insomnia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com