Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Valentine yang Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari

Kompas.com - 12/02/2023, 08:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Valentine dirayakan dan diperingati setiap tanggal 14 Februari. 

Saat peringatan Hari Valentine biasanya orang-orang akan saling bertukar cokelat ataupun mengucapkan selamat.

Hari Valentine kerap diidentikan dengan hari kasih sayang, namun sejarah hari Valentine bisa terbilang cukup menyedihkan.

Lantas, sebenarnya bagaimana sejarah dari Hari Valentine itu?

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Valentine 14 Februari 2022

Sejarah Hari Valentine

Penyebutan Hari Valentine berasal dari nama St. Valentine. Terdapat beberapa versi cerita dari asal-usul penamaan Hari Valentine ini.

Dikutip dari History, cerita pertama berasal dari legenda yang menyebut adanya seorang pendeta di Roma, Italia bernama Valentine yang hidup di zaman Kaisar Claudius II.

Saat itu kaisar membuat kebijakan bahwa pria lajang lebih baik dibanding mereka yang memiliki istri dan keluarga. Oleh karenanya dia melarang ada pernikahan bagi pria muda.

Valentine menilai kebijakan itu tidak adil dan terus menentang Claudius. Dia juga secara rahasia terus menikahkan banyak pasangan muda.

Namun akhirnya hal tersebut bocor dan kaisar meminta agar Valentine dihukum mati.

Versi lain, yakni adanya seorang uskup bernama Valentine dari Terni yang diyakini juga dipenggal oleh Claudius II di luar Roma.

Cerita yang lain lagi yakni Valentine dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang kejam.

Valentine yang juga dipenjara kemudian mengirim ucapan 'Valentine' pertama untuk dirinya sendiri usai ia jatuh cinta dengan gadis muda yang diduga adalah putri sipir penjara.

Sebelum meninggal ia menuliskan surat bertanda "From your Valentine", yang kerap menjadi ucapan dan masih dipakai hingga saat ini.

Tidak jelas kebenaran di balik legenda Valentine . Namun semua cerita menampilkan terkait sosok yang simpatik, dan heroik.

Baca juga: Sejarah Hari Valentine, Berawal dari Sepucuk Surat Cinta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com