Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Asam Urat di Usia Muda, Cek Gejalanya Berikut

Kompas.com - 08/02/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Asam urat terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: 10 Pantangan bagi Penderita Asam Urat

 

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat antara lain:

  • Kegemukan
  • Sindrom metabolik
  • Sindrom down
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit ginjal
  • Sindrom Lesch-Nyhan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa hiperurisemia tidak selalu menyebabkan asam urat dan tidak selalu memerlukan pengobatan.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Asam Urat agar Tak Kambuh

Diagnosis dan pengobatan asam urat

Untuk mendiagnosis asam urat, dokter akan bertanya tentang gejala seseorang, mengambil riwayat medis lengkap, dan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh.

Mereka juga dapat melakukan tes diagnostik lebih lanjut, yang dapat mencakup hal-hal di bawah ini.

Aspirasi jarum halus

Dokter mungkin akan menggunakan jarum untuk menarik cairan dari sendi yang terkena.

Mereka kemudian akan memeriksa cairan dengan mikroskop untuk memeriksa kristal urat dan faktor atipikal lain yang mungkin mengindikasikan hiperurisemia.

Tes pencitraan

Dokter dapat meminta tes pencitraan, seperti sinar-X dan pemindaian ultrasound, untuk memeriksa kerusakan sendi.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat

Tes darah

Dokter dapat merekomendasikan tes darah untuk mengukur kadar asam urat dalam darah.

Pada orang dewasa, kadar asam urat yang tinggi adalah yang melebihi 7 miligram per desiliter.

Pada anak-anak, kadar asam urat dapat bervariasi selama masa perkembangannya.

Kadar asam urat secara bertahap meningkat sejak lahir hingga masa kanak-kanak.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Alpukat, Ampuh Turunkan Asam Urat dan Hipertensi

Laki-laki mengalami peningkatan kadar asam urat yang lebih mendadak sekitar usia 12 tahun dibandingkan dengan perempuan pada usia yang sama.

Penelitian menyarankan perubahan ini karena peningkatan kadar testosteron pada pria, menyebabkan peningkatan asam urat.

Ini berbeda dengan peningkatan kadar estrogen pada wanita, yang menyebabkan peningkatan pembuangan asam urat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com