Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahaya Diabetes Gestasional bagi Ibu Hamil dan Bayi

Kompas.com - 07/02/2023, 10:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Wanita dengan diabetes gestasional cenderung memiliki tekanan darah tinggi daripada wanita tanpa diabetes.

Baca juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

4. Gula darah rendah 

Penderita diabetes yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya dapat mengembangkan gula darah yang terlalu rendah.

Jika diabetes wanita tidak terkontrol dengan baik selama kehamilan, bayinya dapat dengan cepat mengembangkan gula darah rendah setelah lahir.

Untuk itu, beberapa jam setelah melahirkan, ada baiknya untuk memeriksa gula darah bayi.

Baca juga: Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Bahaya diabetes gestasional bagi bayi

Dikutip dari laman yang sama, jika ibu hamil menderita diabetes gestasional, bayi kemungkinan berisiko lebih tinggi untuk:

  • Menjadi sangat besar, yang dapat mempersulit proses kelahiran
  • Dilahirkan lebih awal, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan lainnya
  • Memiliki gula darah rendah
  • Mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari

Kadar gula darah ibu hamil biasanya akan kembali normal setelah bayinya lahir. Namun, tidak untuk beberapa kasus.

Ibu hamil dengan diabetes gestasional, berpotensi memiliki kadar gula darah tinggi setelah melahirkan dan dapat mengakibatkan ia menderita diabetes tipe 2.

Untuk dapat menurunkan risiko tersebut, seorang ibu perlu mencapai berat badan yang sehat setelah melahirkan.

Kunjungi dokter untuk melakukan tes gula darah 6 hingga 12 minggu setelah bayi lahir dan kemudian setiap 1 hingga 3 tahun untuk memastikan level gula darah sesuai target.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Pusing?

Cara mengobati diabetes gestasional

Dilansir dari laman Healthline, banyak orang dapat mengelola diabetes gestasional melalui diet dan olahraga, karena bisa sangat efektif dalam mengelola kadar gula darah.

Penderita diabetes gestasional juga harus memberi perhatian khusus pada asupan karbohidrat dan ukuran porsinya.

Penting juga untuk menghindari mengonsumsi alkohol, makanan olahan, dan pati seperti kentang putih dan nasi putih.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Beberapa aktivitas olahraga yang aman dilakukan selama kehamilan bagi penderita diabetes gestasional meliputi:

  • Pilates
  • Yoga
  • Berjalan santai
  • Renang
  • Berlari
  • Latihan beban

Namun, hindari latihan yang melibatkan posisi berbaring telentang atau potensi jatuh, misalnya olahraga dengan banyak perubahan arah yang cepat.

Ibu hamil dengan diabetes gestasional juga perlu memantau kadar gula darah untuk memastikan glukosa tidak terlalu tinggi.

Jika diet dan olahraga belum efektif, ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi insulin.

Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com