Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menilik Masa Depan Teknologi Digital di Indonesia, Sudah Siapkah?

Kompas.com - 05/02/2023, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Teknologi terus berkembang setiap harinya. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tertarik menggeluti bidang ini sebagai tujuan kariernya. Bahkan, pemerintah pun turut mendukung dengan memfasilitasi perkembangan ini.

Salah satu potensi yang sedang meningkat pesat adalah ekonomi digital. Menurut Google, ekonomi digital Indonesia diperkirakan nilainya akan tumbuh sebesar 146 miliar dolar pada 2025.

Bukti nyatanya dapat kita lihat melalui masifnya penggunaan dompet digital hingga QRIS sebagai alat pembayaran.

Caron Toshiko, Head of Programmer Skilvul dan Markoding, melalui siniar Obsesif episode “Sinergi Komunitas dalam Ekosistem Digital” dengan tautan akses dik.si/ObsesifCaron turut mendukung potensi teknologi digital di Indonesia.

Kunci Perkembangan Teknologi Digital

Melalui latar belakangnya yang berasal dari psikologi sosial, Caron menghubungkannya dengan bidang pekerjaannya saat ini. Sebagai programmer, perempuan ini harus mampu menjadi penghubung antara murid-murid di seluruh Indonesia dengan program di Skilvul dan Markoding.

Baca juga: Manuskrip Voynich, Buku Paling Misterius di Dunia

Menurutnya, sumber daya manusia menjadi kunci bagi Indonesia untuk meraih target digitalisasi.

Jika sumber daya manusianya memiliki kualitas unggul, sektor-sektor negara kita pun akan berkembang menjadi lebih baik. Salah satunya adalah sektor bisnis yang ditandai banyaknya startup yang meraih predikat unicorn.

“Aku pribadi percaya bahwa memang pemuda itu adalah talenta digital di masa sekarang dan masa depan juga. Apalagi nanti ke depannya para pemuda ini yang akan menentukan arah perkembangan negara kita dan kemajuan negara kita apalagi yang menyangkut inovasi,” ujar Caron.

Caron juga mengungkapkan studi yang ditemukan saat ini, Indonesia mempunyai publikasi ilmiah terkait AI (Artificial Intelligence) yang cukup tinggi. Bisa dibilang juga ini tertinggi di Asia Tenggara.

“Jadi, untuk prospeknya di tahun 2030, AI ini diharapkan berkontribusi sebanyak kurang lebih Rp366 miliar dolar,” tambahnya. Itu sebabnya, pemerintah membutuhkan sembilan juta talenta digital pada 2030.

Diprediksikan pula akan ada 180 persen pekerjaan baru yang tercipta karena perkembangan teknologi yang sangat pesat. Jadi, besarnya sumber daya manusia di Indonesia perlu dipersiapkan secara matang agar pekerjaan tersebut bisa diraih oleh semua orang.

Fresh Graduate yang Ingin Berkarier di Industri Teknologi

Dalam berkarier, saat ini tak ada pembatasan dalam jurusan kuliah. Siapa pun bisa berkarier di bidang yang berbeda jika mereka mau belajar dan berusaha. Begitu pula di industri teknologi yang terbuka secara lebar dan bisa dipelajari, bahkan otodidak sekali pun.

Itu sebabnya, Caron menyarankan agar kita tak boleh takut mengeksplor hal-hal baru. Nantinya, ini akan berguna untuk menambah nilai portofolio kita. Ia menambahkan, “Begitu ngomongin soal teknologi, kita ngomongin soal inovasi; bagaimana kita mau mencoba dan menerima hal-hal baru, tidak takut untuk bereksplorasi dan gagal.”

Oleh karena itu, penting bagi fresh graduate untuk berpikiran terbuka, mau belajar berkolaborasi, dan berempati. “Keterampilan soft skills ini sangat dibutuhkan di tech industry. Jadi, gak ngomongin soal hard skills aja tapi soft skills juga penting. Kita ngomongnya keterampilan abad 21,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com