Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat

Kompas.com - 02/02/2023, 15:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komedian Nunung Srimulat didiagnosis mengidap kanker payudara oleh dokter.

Awalnya, Nunung mengaku rutin melakukan pemeriksaan darah secara ke rumah sakit (RS) sebelum didiagnosis kanker payudara.

Namun, ketika memeriksakan diri itulah Nunung malah mendapat informasi dari dokter soal penyakit lain yang awalnya tidak diketahui.

"Sebelum didiagnosis oleh dokter, saya sudah ada riwayat penyakit yang mungkin selama ini juga enggak saya ceritakan," kata Nunung dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nunung Mengaku Divonis Kanker Payudara

Lantas, apa saja penyebab dan gejala kanker payudara pada wanita seperti dialami Nunung?

Penyebab kanker payudara

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker payudara menjadi salah satu kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan.

Kanker berasal dari saluran, kelenjar, dan jaringan penunjangnya namun tidak meliputi kulit payudara.

Kemenkes juga mencatat, angka kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 kasus dari total 396.914 kasus baru kanker.

Sementara itu Cleveland Clinic mencatat bahwa kanker payudara terjadi saat sel-sel di payudara membelah secara tidak terkontrol.

Perkembangan kanker payudara dapat menimbulkan massa jaringan yang disebut tumor.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan

Berikut ini penyebab dan faktor risiko kanker payudara

  • Jenis kelamin: risiko wanita mengalami kanker payudara lebih tinggi ketimbang pria
  • Merokok: kebiasaan merokok dan penggunaan tembakau dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara
  • Radiasi: ada potensi wanita yang pernah melakukan terapi radiasi mengidap kanker payudara
  • Genetik atau keturunan: penyebab kanker payudara dapat berasal dari diri sendiri. Salah satu kemungkinannya adalah faktor keturunan atau genetik yang diturunkan oleh orangtua, saudara, atau anggota keluarga lainnya
  • Konsumsi alkohol: selain menyebabkan hipertensi, mengonsumsi alkohol dapat memicu kanker payudara
  • kelebihan berat badan: risiko wanita terkena kanker payudara dapat meningkat jika mereka mengalami kelebihan berat badan
  • Terapi hormon: faktor terakhir yang menjadi pemicu kanker payudara pada wanita adalah terapi hormon.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Payudara dengan Pola Hidup Sehat

 

Sebanyak 70 hingga 80 persen pasien kanker payudara yang berkonsultasi ke dokter sudah dalam kondisi stadium akhir.Dok. Freepik Sebanyak 70 hingga 80 persen pasien kanker payudara yang berkonsultasi ke dokter sudah dalam kondisi stadium akhir.

Gejala kanker payudara pada wanita

Tak ada satu pun wanita yang berharap dirinya terkena kanker payudara karena penyakit ini berisiko menyebabkan kematian.

Masih dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dideteksi:

  • Keluarnya cairan bening atau seperti darah dari puting
  • payudara mengalami perubahan bentuk, kontur, atau ukuran
  • Muncul benjolan atau penebalan di dekat atay dalam payudara, termasuk di ketiak yang terjadi sampai siklus menstruasi
  • Kulit payudara atau puting mengalami perubahan tampilan, seperti meradang, berkerut, atau bersisik
  • Kulit dan puting payudara menjadi memerah
  • Terjadi perbedaan tampilan pada salah satu payudara.

Walau memunculkan gejala, beberapa penderita kanker payudara tidak merasakan tanda-tanda awal dari penyakit ini.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Prostat

Itulah mengapa pemeriksaan kesehatan secara rutin penting dilakukan supaya mereka bisa terhindar dan mengantisipasi kanker payudara sejak dini.

Cara mencegah kanker payudara

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan untuk Cegah Kanker Payudara

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan wanita untuk mencegah kanker payudara.

Dilansir dari laman Kemenkes, berikut cara-cara yang bisa dicoba:

  • Menghindari makanan yang dimasak dengan cara dibakar atau diasap
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Mengonsumsi gandum
  • Mengonsumsi nasi merah
  • Rutin beraktivitas fisik, seperti yoga dan kegiatan menyehatkan lainnya
  • Mengonsumsi air mineral bila kehausan
  • Mengurangi konsumsi minuman manis
  • Mengurang konsumsi garam atau sodium
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter.

Baca juga: Beda Benjolan Biasa dan Tanda Kanker Payudara

Itulah penyebab, gejala, sekaligus cara mencegah kanker payudara yang perlu diketahui wanita.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com