Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 5,0 yang Mengguncang Melonguane Sulut 30 Januari 2023

Kompas.com - 30/01/2023, 06:56 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan M 5,0 mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (30/1/2023) pukul 03.18 WIB.

Guncangan gempa dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya @infoBMKG.

"#Gempa Magnitudo: 5.0, Kedalaman: 153 km, 30 Jan 2023 03:18:58 WIB, Koordinat: 5.43 LU-126.31 BT (164 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG dalam cuitannya.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Kepulauan Sangihe, Sulut

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa yang melanda Melonguanetermasuk gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG juga menunjukkan episenter gempa berada pada koordinat 5,30 derajat LU dan 126,28 derajat BT.

"Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 151 km arah Barat Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 144 km," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com.


Baca juga: Analisis BMKG Terkait Gempa M 4,0 Kabupaten Bandung, Penyebabnya Aktivitas Sesar Garsela

Penyebab gempa M 5,0 Melonguane

Lebih lanjut, Daryono menerangkan gempa yang mengguncang Melonguane termasuk jenis gempa intraslab dengan kedalaman menengah.

Gempa diakibatkan oleh deformasi batuan lempeng laut Filipina setelah BMKG memperhatikan kedalaman hiposenter dan lokasi episenter.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau oblique," jelas Daryono.

Baca juga: Sebagian Pengungsi Gempa di Desa Watuwey Maluku Barat Daya Telah Kembali ke Rumah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com