Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Panoramic Bakal Beroperasi Kembali pada Februari 2023, Apa Saja Fasilitasnya?

Kompas.com - 29/01/2023, 09:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Panoramic bakal dioperasikan kembali setelah diberhentikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 9 Januari 2023.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, Kereta Panoramic mulai beroperasi lagi pada Februari 2023.

"Untuk Kereta Panoramic, memang betul di bulan Februari ini akan dirangkaikan di KA Argo Parahyangan dan Argo Wilis," kata Mahendro ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Ramai soal Kereta Panoramic Akan Digandeng di KA Argo Wilis dan Argo Parahyangan, Mulai Kapan dan Berapa Harga Tiketnya?

Lantas, apa saja fasilitas yang dihadirkan PT KAI pada kereta Panoramic setelah hampir satu bulan tidak beroperasi?

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi Hari Ini, Berikut Cara Pesan dan Harganya

Fasilitas kereta Panoramic

Mahendro menyampaikan, kereta Panoramic akan dioperasikan setiap Jumat dan Minggu dengan rangkaian kereta yang berbeda.

"Di hari Jumat dirangkai di KA Argo Wilis, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 08.15 WIB," kata dia.

"Sedangkan di hari Minggu dirangkai di KA Argo Parahyangan, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 18.15 WIB," sambung Mahendro.

Baca juga: Saat Barongsai Melantai di Dalam Gerbong Kereta Api...

Suasana dalam gerbong Kereta Api (KA) Panoramic Dokumentasi KAI Wisata Suasana dalam gerbong Kereta Api (KA) Panoramic

Terkait kesitimewaan kereta Panoramic, Mahendro mengatakan bahwa fasilitas di dalamnya hampir sama dengan kereta jenis priority lain.

Penumpang diberikan fasilitas berupa layanan WiFi, aneka makanan dan minuman, termasuk kursi yang nyaman.

Di samping itu, mereka dapat merasakan fasilitas lain, seperti tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote dan toilet yang luas.

"Dan, terdapat sensor otomatis, televisi dinding di ujung kereta, serta rak bagasi khusus di ujung kereta," tutur Mahendro.

Baca juga: Ramai soal Fasilitas Healthy Kit di Kereta Api Jarak Jauh Ditiadakan, Penumpang Masih Harus Pakai Masker?

Untuk memberikan kenyamanan lebih, kereta Panoramic juga dikurangi kapasitasnya dari 46 kursi menjadi 38 kursi.

"Demi kenyamanan para pelanggan supaya mendapatkan pengalaman yang sama saat menikmati kereta panoramic, kursi atau seat-nya kami kurangi," papar Mahendro.

"Jadi, yang ujung depan dan belakang dihilangkan," lanjutnya.

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Harga tiket kereta Panoramic

 

Kaca jendela kereta Panoramic yang bisa dibuka tutup. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kaca jendela kereta Panoramic yang bisa dibuka tutup.

Halaman:

Terkini Lainnya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com