Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sebut Penumpang Adu Fisik Usai Paksa Masuk KRL, KAI Commuter Merespons

Kompas.com - 26/01/2023, 18:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi penumpang adu mulut dan fisik di dalam KRL viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini, pada Kamis (26/1/2023).

"Kejadian sore hari jam sibuk pulang kerja di Stasiun Sudirman. Ada yang maksa masuk padahal udah padat dan pintu hampir nutup kurang setengah detik aja," tulis keterangan unggahan.

Disebutkan bahwa penumpang yang berada di dekat pintu merasa tidak terima karena terjepit.

"Akhirnya terjadi adu mulut plus adu fisik, hingga Stasiun Manggarai memisahkan mereka," lanjut keterangan dalam unggahan tersebut.

Hingga Kamis sore, unggahan video itu telah disukai lebih dari 1.300 kali pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Aksi Bripda Andre Tangkap Pelaku Pembobolan ATM di Medan: Awalnya Mau Ambil Uang, tapi Dihalangi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Baca juga: Viral, Video Sebut Pria Ganti Pelat Dinas TNI ke Pelat Hitam Saat Akan Isi Pertalite, Begini Klarifikasinya

Lantas, bagaimana tanggapan KAI Commuter?


Penjelasan KAI Commuter

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyebut bahwa tidak laporan mengenai kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan terkait ini," ujar Leza, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau penumpang untuk tidak memaksakan masuk ke dalam rangkaian KRL apabila telah penuh.

Selain itu, penumpang diimbau berhati-hati ketika akan melangkah naik ke dalam kereta.

"Tidak memaksa masuk apabila kondisi di dalam Commuterline penuh, selalu waspada dan hormati sesama pengguna," tegas dia.

Penumpang juga diimbau tidak berdiri menghalangi pengguna lain yang akan turun, berdirilah di belakang garis kuning.

Leza berpesan, agar penumpang tidak segan meminta bantuan petugas, baik di dalam kereta atau pun di stasiun.

"Selalu jaga kondisi selama dan jada keselamatan selama ber-commuter," tandasnya.

Baca juga: Ramai Unggahan Penumpang Tertinggal Kereta di Stasiun Yogyakarta: Sudah Punya Tiket, Sempat Naik, tapi Turun Lagi karena Informasikan Tiket yang Salah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com