Setelah mengetahui tak ada keberatan, Bernard Chene pun memanggil pria asal Solo ini dengan panggilan Jokowi.
Adapun, Bernard Chene adalah mitra usaha Jokowi ketika masih menjadi pengusaha mebel. Dia pertama kali bertemu Jokowi pada 1999 di Solo.
Melalui unggahan video tersebut, disebutkan bahwa Jokowi merambah ekspor mebel ke Eropa melalui Bernard.
Selain mitra usaha, mereka juga menjadi sahabat. Bernard mengungkapkan, nama Jokowi semula hanya panggilan darinya untuk mempermudah memanggil Jokowi.
Namun saat ini, ia merasa senang karena nama ciptaannya digunakan orang lain untuk memanggil Jokowi.
"Nama ini (Jokowi) awalnya hanya di antara dia dan saya. Sekarang semua orang memanggilnya dengan nama itu," kata Bernard.
"Yah mungkin sedikit senang sih karena kan saya yang membuatnya. Bagus, tidak apa-apa," imbuh dia.
Baca juga: Fakta Unik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Curi Perhatian Saat Gelaran G20
Joko Widodo atau Jokowi lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Sejak lahir, dia tinggal bersama keluarganya di rumah kontrakan di tepi sebuah sungai di Solo.
Hidup keluarga Jokowi sangat sederhana. Ayahnya menghidupi keluarga dengan berjualan kayu, seperti dilansir laman Kompas.com (1/4/2022).
Ayah Jokowi bahkan terpaksa berulang kali membawa istri dan anak-anaknya hidup berpindah dari satu rumah sewa ke rumah sewa lainnya.
Pernah suatu waktu, keluarga Jokowi harus rela digusur pemerintah Kota Solo dari tempat tinggal mereka di bantaran Kali Pepe.
Jokowi dan keluarga pun tinggal menumpang di kediaman seorang kerabat ayahnya di daerah Gondang.
Meski hidup dengan kesederhanaan, Presiden pernah mengungkapkan bahwa pengalaman masa kecil itu tidak dirasakannya sebagai sebuah penderitaan.
Jokowi sendiri mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 112 Tirtoyoso Solo dan lulus pada 1973.
Sejak duduk di bangku SD, Jokowi sudah membantu keluarganya mencari nafkah dengan berdagang.
Uang yang ia hasilkan kemudian digunakan untuk keperluan sekolah hingga jajan sehari-hari.
Jokowi lantas melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada 1976. Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia ini meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta dan lulus pada 1980.
Lepas dari bangku SMA, Jokowi melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan berhasil meraih gelar S1 dari Fakultas Kehutanan.
Sumber: Kompas.com (Deti Mega Purnamasari | Editor: Krisiandi, Fitria Chusna Farisa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.