Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Mata Sahara", Misteri Geologi di Tengah Gurun Sahara

Kompas.com - 23/01/2023, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lingkaran besar berbentuk mata di tengah Gurun Sahara, Mauritania menjadi daya tarik para ilmuwan sejak puluhan tahun yang lalu.

Karena bentuknya yang menyerupai mata, formasi geologi itu diberi nama The Eye of Sahara atau "Mata Sahara" dan memiliki diameter 40 kilometer.

Dikutip dari IFL Science, "Mata Sahara" pertama kali difoto oleh astronot Gemini pada 1960 sebagai landmark.

Apa itu Mata Sahara?

Para ahli geologi awalnya percaya bahwa "Mata Sahara" atau disebut dengan Struktur Richat ini sebagai kawah tubrukan yang sangat besar.

Namun, studi lebih lanjut ke dalam batuan sedimen yang membentuk kubah pusat telah menentukan tanggal formasi kembali ke Proterozoikum akhir, antara 1 miliar hingga 542 juta tahun yang lalu.

Kendati demikian, beberapa orang masih percaya bahwa struktur tersebut sebenarnya adalah sisa-sisa kota Atlantis yang hilang.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Gurun Sahara

Sebab, bentuknya yang melingkar disebut menyerupai tanah yang dijelaskan oleh Plato.

Karena ukurannya yang luas, Mata Sahara paling baik dilihat dari luar angkasa.

"Mata Sahara" memuat berbagai batuan beku intrusif dan ekstrusif. Mereka termasuk batuan vulkani rhyolitic, gabros, carbonatites dan kimberlites.

Penampakan fenomena Mata Sahara (Eye of The Sahara) dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Fenomena pusara, Struktur Richat di barat laut Afrika.NASA Johnson Space Center via WIKIMEDIA COMMONS Penampakan fenomena Mata Sahara (Eye of The Sahara) dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Fenomena pusara, Struktur Richat di barat laut Afrika.

Pembentukan

Dikutip dari Geology Science, aktivitas vulkanik jauh di bawah permukaan bumi mengangkat seluruh lanskap di sekitar "Mata Sahara" jutaan tahun yang lalu.

Sebelumnya diyakini wilayah ini bukanlah gurun pasir, seperti sekarang ini. Sebaliknya, mereka mungkin jauh lebih beriklim sedang, dengan air yang mengalir deras.

Proses terbentuknya diduga berasal dari batuan pasir berlapis diendapkan oleh tiupan angin di dasar danau dan sungai selama musim dingin. Aliran vulkanik bawah permukaan akhirnya mendorong lapisan batu pasir dan batuan lain di atasnya.

Setelah vulkanisme mereda, erosi angin dan air mulai menggerogoti lapisan batuan berkubah.

Baca juga: Ahli Temukan Dinosaurus Berwajah Bulldog di Gurun Sahara

Wilayah itu mulai menetap dan runtuh dengan sendirinya, menciptakan fitur "mata" yang melingkar secara kasar.

Bebatuan kuno di dalam "Mata Sahara" telah memberi para peneliti informasi tentang asal-usulnya. Pembentukan paling awal dimulai ketika superbenua Pangaea mulai terpisah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com