KOMPAS.com - Penembakan massal terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Monterey Park, California, Sabtu (22/1/2023).
Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan massal itu.
Insiden ini terjadi di sekitar lokasi perayaan Tahun Baru Imlek.
Perayaan di Monterey Park adalah salah satu yang terbesar di California, karena dihadiri sekitar 100.000 orang. Namun, para pejabat membatalkan acara itu akibat insiden tersebut.
Berikut 4 fakta seputar penembakan massal tersebut:
Baca juga: Penembakan Massal AS: Tempat Paling Damai untuk Tinggal, Penduduk Ketakutan
Dikutip dari AFP, ketika warga beramai-ramai merayakan Imlek, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuat tempat dansa Monterey Park pada Sabtu (22/1/2023).
Menurut saksi mata, pelaku menembak ke kerumunan dengan senjata semi otomatis tanpa pandang bulu.
Pihak keamanan kemudian kemudian menerima panggilan darurat sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan orang-orang berhamburan keluar dari tempat kejadian dan menemukan sejumlah korban.
Baca juga: Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Monterey Park AS Jadi 10 Orang, Pelaku Masih Diburu
Deskripsi saksi mata, pihak kepolisian meyakini bahwa seorang pria Asia berusia antara 30-50 tahun berdasarkan merupakan pelaku penembakan.
Petugas keamanan setempat mengatakan, pihaknya tidak tahu apakah serangan itu bermotif rasial atau ada pemicu lainnya.
Sheriff County Los Angeles Robert Luna juga telah merilis gambar tersangka yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengintai.
Dalam gambar itu, tampak pelaku mengenakan kacamata, jaket gelap, dan topi gelap dengan garis-garis putih.
Baca juga: Manajer Toko Swalayan Lakukan Penembakan Massal di Walmart Virginia, 7 Orang Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.