Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Sebut Rekrutmen BUMN Hanya Formalitas, Ini Penjelasan FHCI

Kompas.com - 22/01/2023, 20:26 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit soal pelaksanaan Rekrutmen Bersama BUMN yang disebut hanya formalitas viral di media sosial.

Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (21/1/2023).

Dalam twit tersebut, pengunggah menyampaikan kekecewaannya terhadap Rekrutmen Bersama BUMN tahap kedua yang dinilai tidak mengalami perbaikan dalam hal tranparansi.

"Aku kira rekrutmen periode ini lebih baik dan lebih transparan, eh sama aja wkwkw," tulis pengunggah.

Baca juga: Ramai Twit soal Permintaan Gerbong Kereta Usang Dijadikan Ruang Kelas, Ini Kata KAI

Dalam twit itu, pengunggah juga melampirkan foto tangkapan layar yang mengisahkan pengalaman mendaftar seleksi bersama BUMN yang dianggap hanya formalitas semata.

"Pada ribut soal rekrutber BUMN, jadi inget rekrutmen periode kemarin.

Di perusahaan dan posisi yg aku daftar, yg lolos sampe MCU cuma 2 orang. Dan ada jg dari posisi lain yg lolos MCU 3 orang.

Tapi akhirnya kami semua yg lolos MCU gaada yg lolos rekrutber tsb hahaha. Terus siapa tuh yg ngisi posisinya? WKWKWK

Baca juga: Ramai soal Driver Kedapatan Curang Naikkan Tarif Tanpa Persetujuan Penumpang, Ini Kata Grab

Kalau cuma formalitas buat ikut2an rekrutber, kenapa harus ada yg dilolosin sampe MCU?

Padahal lokasi MCU nya jg ga di domisili. Yg mana ngabisin tenaga, materi, dan mungkin ada pengorbanan lain juga.

Waktu itu sempet sambat di grup yg isinya orang2 yg ikut rekrutber, eh tapi malah diserang.

Ternyata di rekrutber kali ini saja aja ga jelas ya HAHAHA. Lets see the game," tulis tangkapan layar tersebut.

Baca juga: Ramai soal Twit Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah, Ini Penjelasan Kampus


Kendati dekimian, tidak disebutkan secara gamblang perusahaan BUMN mana yang dimaksud.

Sebagai catatan, MCU adalah medical check up atau pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh ahli medis untuk menemukan tanda klinis penyakit.

Dilansir dari laman Rekrutmen Bersama FHCI BUMN, MCU menjadi salah satu tahap yang harus dilalui oleh pendaftar.

Adapun pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan masing-masing BUMN.

Hingga Minggu (22/1/2023), twit viral itu telah dikomentari 298 warganet, dibagikan kepada 888 akun, dan disukai hingga 2.929 pengguna Twitter.

Baca juga: Ramai soal Dugaan Kecurangan Oknum Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta dalam Rekrutmen BUMN, Ini Kata FHCI

Lantas, apakah Rekrutmen Bersama BUMN hanya bersifat formalitas saja?

Penjelasan FHCI

Cara cek daftar lowongan pekerjaan dalam rekrutmen bersama BUMN 2022Laman resmi rekrutmen bersama BUMN Cara cek daftar lowongan pekerjaan dalam rekrutmen bersama BUMN 2022

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) angkat bicara terkait tuduhan yang menyatakan bahwa Rekutmen Bersama BUMN hanya bersifat formalitas saja.

Direktur Eksekutif FHCi memastikan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN tidak digelar hanya untuk formalitas saja.

"Betul (tidak sekadar formalitas)," kata Lieke, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Alur, Syarat, dan Cara Mengikuti Program Magang Magenta BUMN 2023

Selama ini, prose rekrutmen berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan.

Oleh sebab itu, Lieke mengatakan bahwa jika proses rekrutmen dilakukan tidak adil, maka bisa menjadi bumerang bagi perusahaan terkait.

Adapun terkait kasus yang menyebutkan bahwa seluruh pelamar tidak lolos usai mengikuti MCU, Lieke menyampaikan bahwa tahap tersebut merupakan wewenang perusahaan BUMN terkait.

"Saat ini kebijakan tes apa saja yang akan dilakukan di BUMN tergantung BUMN masing-masing," jelas dia.

"(Hal ini) disesuaikan dengan kebutuhannya, begitu juga dengan urutan tesnya," imbuh Lieke.

Baca juga: Ramai soal BUMN Disebut Tidak Niat Membuka Magang, FHCI: Animonya Cukup Besar

Hasil tes Bahasa Inggris rekrutmen BUMN akan diumumkan hari ini mulai pukul 18.00. Cara cek hasil Bahasa Inggris rekrutmen BUMN.Instagram FHCI @fhci.bumn Hasil tes Bahasa Inggris rekrutmen BUMN akan diumumkan hari ini mulai pukul 18.00. Cara cek hasil Bahasa Inggris rekrutmen BUMN.

Pasalnya, terdapat beberapa perusahaan BUMN yang mengawali tahap tes seleksi dengan MCU sementara yang lainnya tidak.

"Bisa saja di BUMN yang satu mulai dengan MCU, BUMN yang lain dimulai dari wawancara, diikuti saja prosesnya," saran Lieke.

Di sisi lain, Lieke menyebutkan bahwa perusahaan BUMN berpotensi untuk tidak meloloskan seluruh kandidat yang mendaftar.

Hal itu bakal dilakukan jika seluruh kandidat tidak lolos di masing-masing tahap yang telah ditentukan.

"Bisa saja (semua kandidat tidak lolos), kalau kandidat yang mendaftar tidak lolos TKD/AKHLAK, tidak lulus Bahasa Inggris, dan yang dipersyaratkan lainnya untuk masing-masing posisi," tandas dia.

Baca juga: Kementerian BUMN Akan Buka Program Magang “Magenta”, Terbuka untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

Indikasi kecurangan Tes BUMN

Sebelum disebut hanya formalitas, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata sempat mengatakan bahwa pihaknya menemukan aksi perjokian dalam penyelenggaraan proses Rekrutmen Bersama BUMN.

Indikasi kecurangan ini mengakibatkan 39 nama terpaksa di-blacklist.

"Berdasarkan penyelidikan, kami mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut," terangnya, dikutip Kompas.com (16/1/2023).

Menurut Tedi, pihaknya menerima laporan yang menunjukkan bahwa terdapat grub aplikasi berkedok bimbingan belajar (bimbel) yang melakukan aksi perjokian.

"Otomatis seluruhnya gugur, dan bukan hanya digugurkan namun juga kami blacklist agar ke depannya tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN," tandasnya.

Baca juga: Ramai soal Kuota yang Tersedia di Pengumuman TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN, Apa Maksudnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com